Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Lebih dari 6,5 Jam Semalam Turunkan Fungsi Kognitif, Benarkah?

Kompas.com, 13 November 2021, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kualitas tidur yang baik setiap malam sangat penting untuk membantu tubuh memperbaiki dirinya sendiri dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Tetapi, sayangnya, tidur terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan otak karena dapat menurunkan fungsi kognitif dan menimbulkan beberapa kondisi, seperti penyakit alzheimer.

Baru-baru ini, para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington menerbitkan sebuah makalah yang menunjukkan, tidur terlalu lama tidur telah dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif.

Dalam penelitian tersebut, mereka mengamati rata-rata 100 orang dewasa yang lebih tua di pertengahan hingga akhir 70-an, dan melacak selama antara 4-5 tahun.

Baca juga: Waspadai, Alkohol adalah Pemicu Masalah Kepikunan

Pada saat penelitian berlangsung, 88 orang tidak menunjukkan tanda-tanda demensia.

Sementara, 12 orang menunjukkan tanda-tanda gangguan kognitif (satu dengan demensia ringan dan 11 dengan tahap pra-demensia gangguan kognitif ringan).

Sepanjang penelitian, peserta diminta untuk menyelesaikan serangkaian tes kognitif dan neuropsikologis biasa untuk mencari tanda-tanda penurunan kognitif atau demensia.

Skor dari tes ini kemudian digabungkan menjadi satu skor, yang disebut skor Preclinical Alzheimer Cognitive Composite (PACC).

Semakin tinggi skor, semakin baik kognisi peserta dari waktu ke waktu.

Sedangkan untuk proses tidur diukur menggunakan perangkat ensefalografi elektroda tunggal (EEG), yang dikenakan peserta di dahi mereka saat tidur, dengan total antara 4-6 malam.

Pengukuran ini dilakukan hanya sekali dalam tiga tahun setelah orang pertama kali menyelesaikan tes kognitif tahunan mereka.

EEG juga memungkinkan para peneliti untuk mengukur aktivitas otak secara akurat yang akan memberi tahu apakah seseorang tertidur (dan untuk berapa lama), serta seberapa nyenyak tidur itu.

Meskipun tidur hanya diukur pada satu periode selama penelitian, ini masih memberi tim peneliti indikasi yang baik tentang kebiasaan tidur normal peserta.

Di samping itu, para peneliti juga memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penurunan kognitif, termasuk usia, genetika, dan apakah seseorang memiliki tanda-tanda protein beta-amyloid, yang mana terkait dengan demensia.

Secara keseluruhan, para peneliti menemukan, tidur kurang dari 4,5 jam dan lebih dari 6,5 jam semalam dikaitkan dengan penurunan kognitif dari waktu ke waktu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau