Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Minyak Goreng yang Aman untuk Makanan

Kompas.com, 27 November 2021, 11:49 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minyak goreng menjadi kebutuhan utama seiring dengan tingginya konsumsi gorengan di kalangan masyarakat Indonesia.

Makanan yang digoreng dianggap lebih lezat karena rasanya yang gurih dan renyah. Hampi semua jenis pangan bisa digoreng mulai dari ayam, telur sampai sayuran.

Berbagai gorengan tersebut bisa dinikmati sebagai lauk utama maupun camilan di sela-sela aktivitas harian. Kebiasaan ini memang berpengaruh buruk pada kesehatan karena dapat memicu obesitas dan kolestrol tinggi.

Oleh sebab itu, kini banyak masyarakat yang beralih menggunakan air fryer agar bisa menggoreng makanan tanpa minyak goreng.

Baca juga: 5 Alternatif Memasak Tanpa Menggoreng, Lebih Sehat dan Tak Kalah Lezat

Hanya saja, cara ini memang belum terlalu populer dibandingkan menggoreng dengan minyak goreng.

Memilih minyak goreng yang aman untuk dikonsumsi

Minyak goreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolestrol darah. Akibatnya, kondisi ini dapat menjadi sumber berbagai penyakit mulai dari jantung, stroke sampai kolestrol tinggi.

Makanan yang diolah dengan minyak goreng mengandung banyak lemak tersebut sehingga kalorinya juga lebih tinggi.

Maka dari itu, penting sekali untuk memilih jenis minyak goreng yang aman dan berkualitas untuk memasak pangan di rumah.

Dikutip dari akun Instagram Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ada sejumlah pertimbangan untuk memilih minyak goreng yang bermutu.

Baca juga: Benarkah Menggoreng dengan Air Fryer Lebih Sehat? Ini Penjelasannya

Pertama adalah karakter sensorik dari minyak goreng tersebut misalnya warna dan aroma minyak goreng yang tergolong normal dan tidak menyimpang. Contohnya aromanya tidak tengik dan warnanya kuning alami.

Penting juga untuk memperhatikan kenampakan jernihnya, khusus untuk minyak goreng cair. Unsur sensorik juga termasuk rasa minyak goreng yang normal yakni tidak menandakan bekas dipakai atau jejak rasa lainnya.

Pertimbangan kedua yang penting adalah kondisi minyak goreng tersebut ketika mulai dipanaskan. Minyak goreng yang bermutu tidak mudah berasap dan tengik dipanaskan di atas kompor.

Selain itu, minyak goreng yang baik seharusnya juga tidak mudah berubah warna atau menjadi kental ketika hendak dipakai.

Apabila memenuhi sejumlah unsur tersebut maka minyak goreng tergolong aman digunakan untuk memasak.

Adapun, penting juga untuk memperhatikan cara menyimpan minyak goreng agar kualitasnya terjaga.

Dianjurkan untuk menyimpan minyak goreng dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung.

Hindari penggunaan minyak goreng berulang kali untuk mengurangi dampak buruknya. Segera ganti minyak goreng yang kita pakai memasak jika warnanya sudah menghitam, terlalu pekat atau mengeluarkan aroma tengik dan tidak sedap.

Baca juga: 5 Alternatif Memasak Tanpa Menggoreng, Lebih Sehat dan Tak Kalah Lezat

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau