Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Benda Paling Kotor di Rumah yang Mungkin Tak Disadari

Kompas.com - 29/11/2021, 16:35 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

3. Penyegar udara

Alat penyegar udara bisa berkontribusi terhadap polusi udara di dalam ruangan.

Wewangian, lilin, dan beberapa minyak untuk diffuser seringkali mengandung bahan kimia seperti sulingan minyak bumi, limonene, formaldehida, ester, dan alkohol.

Bahan-bahan kimia itu dapat menyebabkan gangguan pernapasan, sakit kepala, dan iritasi mata.

Daripada memakai produk tertentu untuk menyamarkan bau tak sedap, bukalah jendela dan pintu agar udara segar masuk ke dalam rumah.

Kita juga bisa meletakkan mangkuk berisi soda kue, arang, atau cuka putih di sekitar ruangan untuk menyerap bau.

4. Lilin

Lilin dapat menciptakan aroma harum dan menjadi dekorasi yang baik di ruang tamu.

Baca juga: Unik, Lilin Beraroma Vaksin Covid-19 hingga Squid Game, Tertarik?

Namun kebanyakan lilin terbuat dari lilin parafin yang diproduksi dari minyak bumi.

Lilin ini akan melepaskan bahan kimia seperti keton dan benzena, dan dapat mengiritasi sistem pernapasan.

Cobalah mengganti lilin biasa dengan lilin yang terbuat dari kedelai atau lilin lebah.

Sumbu lilin sebaiknya tidak mengandung kawat atau logam, dan hindari lilin beraroma kuat.

5. Ventilasi pendingin udara

Filter dan ventilasi pendingin udara dapat dipenuhi debu.

Filter harus diganti secara teratur, dan carilah filter yang mampu menangkap partikel halus.

Ventilasi harus dibersihkan setiap minggu, dan pembersihan saluran sebaiknya dilakukan per tahun.

6. Mesin penyedot debu

Vacuum cleaner adalah alat praktis untuk menjaga ruang tamu bebas dari debu dan kotoran.

Tetapi ingat, debu dan kotoran di dalam mesin harus dibersihkan. Jika tidak, debu dan kotoran itu akan menempel dan sulit dibuang.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Debu dalam Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com