Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2021, 07:22 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com – Setelah merilis lilin bertajuk “Smells Like Capitalism" sebagai aroma khas 2020-nya, kini Flaming Crap merilis sebuah lilin unik lainnya.

Kreasi itu hendak merekapitulasi aroma sepanjang tahun 2021 ini.

Lilin dengan aroma unik ini dinamai “The 2021 Scent”, yang terinspirasi dari serial populer Netflix, Squid Game, tagar #FreeBritney, tren TikTok, hingga vaksin Covid-19.

Baca juga: Action Figure Red Light, Green Light Squid Game Cuma 456 Buah, Mau?

Menurut pendiri Flaming Crap, Oliver Burr, dirilisnya lilin ini bertujuan untuk mengenang hadirnya “tahun yang sedikit lebih baik.”

“Seiring dengan terbakarnya lilin, kita akan dibawa melalui lapisan yang berbeda dan tidak biasa."

"Namun tiap lapisan tersebut saling melengkap satu sama lain," sebut dia .

Menurut Burr, lilin ini dibuat untuk merayakan beberapa momen terbaik sepanjang 2021.

"Tentu ini menjadi sebuah hadiah unik untuk masa liburan tahun ini,” ujar Burr.

Baca juga: Lilin Aromaterapi dengan Wangi Harry Styles, Mau?

Saat dinyalakan, lilin tersebut akan menebarkan aroma manis dari buah berry dan krim terlebih dahulu.

Aroma tersebut hendak menunjukkan tren viral di TikTok. Setelah itu, aromanya berubah menjadi sedikit “tidak menyenangkan”.

Bau yang menyeruak adalah aroma honeycomb (sarang madu) yang terinspirasi dari dalgona challenge di Squid Game.

Lalu, aroma yang terinspirasi dari “Fantasy” milik Britney Spears hadir di kuarter berikutnya, terinspirasi dari film dokumenter yang baru saja dihapus, “Britney vs Spears”.

Film itu menjelaskan pengendalian atas Britney selama 13 tahun, di bawah konservatori ayahnya.

Baca juga: Lilin Beraroma Berpotensi Sebabkan Kanker?

Dan terakhir, aroma lilin unik ini akan berubah dengan mengeluarkan aroma klinis vaksin Covid-19.

Lilin kerasoy dan label kertas daur ulang membuat lilin yang diklaim mampu menyala selama 30 jam ini ramah vegan.

Lilin unik ini dibanderol seharga 19,50 dollar AS atau sekitar Rp 275.000 per batang, dan bisa dibeli secara online.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com