Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Mengisi Rumah Baru agar Cantik dan Tidak Boros

Kompas.com - 02/12/2021, 16:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika mengisi rumah baru, kita pasti ingin memberikan yang terbaik agar tempat tinggalnya terasa nyaman dan enak dipandang.

Karena belum ada barang apapun di rumah baru, banyak orang yang pada akhirnya membeli barang secara acak dan asal untuk mengisi rumahnya.

Padahal, untuk menciptakan rumah yang nyaman dan indah, penting untuk merencanakan barang-barang apa yang akan dipilih untuk mengisi rumah baru.

Tak perlu buru-buru, kita bisa mengisi rumah baru secara bertahap.

"Ngisi rumah itu kaya nyetir di jalanan komplek, pelan-pelan aja nanti juga sampe. Rumah yang nyaman itu bukan cuma bentuknya aja loh, ternyata isi di dalamnya juga harus bisa buat nyaman dan betah."

Demikian diungkapkan oleh home decor enthusiast BiasalahAnakMuda (@biasalahanakmuda, seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis Shopee 12.12 Birthday Sale.

Tips mengisi rumah baru

BiasalahAnakMuda membagikan sejumlah tips mengisi rumah baru yang bisa dipraktikkan:

  • Menentukan gaya interior idaman

Salah satu tips mengisi rumah baru adalah menentukan gaya interior yang ingin kita adopsi. Hal ini penting agar kita tak mudah tergoda dengan barang-barang lucu.Unsplash/Spacejoy Salah satu tips mengisi rumah baru adalah menentukan gaya interior yang ingin kita adopsi. Hal ini penting agar kita tak mudah tergoda dengan barang-barang lucu.

Salah satu tips mengisi rumah baru adalah menentukan gaya interior yang ingin kita adopsi.

Hal ini penting agar kita tak mudah tergoda dengan barang-barang lucu.

Gaya industrial atau gaya interior dengan material dan furnitur yang minim finishing adalah salah satu gaya interior yang kini banyak diminati.

Jika ingin mengadopsi gaya industrial di rumah, barang-barang yang bersifat kasar dan apa-adanya paling cocok.

Sementara jika ingin mengadopsi gaya Scandinavian, kita bisa mengisi rumah dengan barang berwarna netral dan terang. Lalu, pilih furniture yang tidak terlalu banyak detail.

Ada pula gaya tropis ala Bali. Jika ingin mengadopsinya, kita bisa mencari furnitur dengan dominasi kayu dan menambah tanaman-tanaman segar sebab gaya tropis punya orientasi ke luar ruangan.

"Mau Gaya Gothic, American, European atau Oriental bebas, kok. Tapi tentukan satu atau dua gaya saja, karena kalau terlalu banyak, takutnya seperti kalau mau berenang, kebanyakan gaya," katanya.

Baca juga: Kiat Membeli Furnitur Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan

  • Punya “Phasing Strategy

Tips mengisi rumah baru lainnya adalah memiliki phasing strategy atau skala prioritas.

Maksudnya, pisahkan mana barang yang perlu dimiliki sekarang dan mana yang bisa ditunda.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Tips mengisi rumah baru lainnya adalah memiliki phasing strategy atau skala prioritas. Maksudnya, pisahkan mana barang yang perlu dimiliki sekarang dan mana yang bisa ditunda.
Tips mengisi rumah baru lainnya adalah memiliki phasing strategy atau skala prioritas.

Maksudnya, pisahkan mana barang yang perlu dimiliki sekarang dan mana yang bisa ditunda.

Hal ini penting agar kita tak terlalu boros karena membeli banyak barang dalam satu waktu.

"Saat mengisi perabotan, prioritaskan dulu ruangan yang tidak ada subtitusinya di luar rumah. Misalnya, kamar tidur dan kamar mandi," ujar BiasalahAnakMuda.

Skala prioritas setiap orang berbeda-beda. Jadi, sesuaikanlah dengan kebutuhan pribadi.

Jika punya hobi memasak, misalnya, kita bisa memprioritaskan kompor atau alat-alat masak terlebih dahulu sebelum perabotan lain.

Sementara jika banyak kerja dari rumah, kita bisa membeli meja dan peralatan yang mendukung pekerjaan terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Bersihkan Panci dan Wajan Gosong agar Mengilap seperti Baru

  • Menyusun perabotan

Setelah membeli perabotan yang paling prioritas, tips mengisi rumah baru berikutnya adalah menyusunnya.Unsplash/Spacejoy Setelah membeli perabotan yang paling prioritas, tips mengisi rumah baru berikutnya adalah menyusunnya.

Setelah membeli perabotan yang paling prioritas, tips mengisi rumah baru berikutnya adalah menyusunnya.

BiasalahAnakMuda menyebutkan ada tiga fase penting dalam mengisi rumah.

Pertama, menyusun perabotan dasar untuk keperluan bertahan hidup di rumah, seperti tempat tidur, toilet, kompor, kulkas, dan AC (terutama untuk daerah yang panas. Fase pertama ini biasanya memiliki rentang waktu tiga bulan.

Kedua, menyusun perabotan untuk keperluan yang tidak mendasar tapi bisa membuat hidup kita semakin nyaman, misalnya sofa, televisi, dekorasi, dan tanaman hias. Biasanya, fase ini dilakukan pada dua hingga enam bulan pertama.

Terakhir, fase penyempurnaan rumah. Biasanya, keperluan ini bisa dipenuhi pada enam sampai 12 bulan awal. "Yang ketiga ini sifatnya tersier, dibeli saat punya rezeki lebih agar interior semakin cakep," ucapnya.

Baca juga: 12 Tips Mudah Menata Ruangan agar Rapi dan Estetik

  • Siapkan opsi

Tips mengisi rumah baru lainnya adalah memikirkan opsi sebelum membeli perabotan dan furnitur. Hal ini penting agar keputusan yang kita buat jadi objektif.FREEPIK/SENIVPETRO Tips mengisi rumah baru lainnya adalah memikirkan opsi sebelum membeli perabotan dan furnitur. Hal ini penting agar keputusan yang kita buat jadi objektif.
Tips mengisi rumah baru lainnya adalah memikirkan opsi sebelum membeli perabotan dan furnitur.

Hal ini penting agar keputusan yang kita buat jadi objektif.

Opsi atau pilihan itu bisa berupa jenis material, warna, ukuran, atau bahkan vendor.

Dengan memiliki opsi, kita bisa membandingkan mana yang paling cocok dengan bujet kita.

"Misalnya saat ingin membeli pot tanaman, bandingkan dua hingga tiga dengan bentuk atau material yang berbeda."

"Atau saat akan mendekorasi bagian rumah dengan cat, bandingkan dua hingga tiga pilihan warna. Jangan sampai menyesal saat udah kebeli," kata BiasalahAnakMuda.

Baca juga: 6 Tips Memilih Warna Cat Tembok untuk Rumah

  • Jangan ragu lakukan DIY (Do-it-Yourself)

Salah satu tips mengisi rumah baru termasuk berani berkreasi. Untuk barang-barang yang tidak ada di pasaran atau tidak sesuai dengan keinginan, selera, atau bujet, kita bisa membuatnya sendiri.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Salah satu tips mengisi rumah baru termasuk berani berkreasi. Untuk barang-barang yang tidak ada di pasaran atau tidak sesuai dengan keinginan, selera, atau bujet, kita bisa membuatnya sendiri.

Salah satu tips mengisi rumah baru termasuk berani berkreasi.

Untuk barang-barang yang tidak ada di pasaran atau tidak sesuai dengan keinginan, selera, atau bujet, kita bisa membuatnya sendiri.

Saat ini banyak video tutorial membuat berbagai perabotan yang bisa dicoba di rumah.

Baca juga: Ardina Rasti Hobi Bikin Mainan DIY untuk Bayi

  • Pilih barang yang mudah perawatannya

Sebelum membeli, pastikan barang yang kita beli tidak sulit dalam hal perawatan. Ini adalah tips mengisi rumah baru lainnya yang perlu diperhatikan, namun terkadang terlewatkan.FREEPIK/VANITJAN Sebelum membeli, pastikan barang yang kita beli tidak sulit dalam hal perawatan. Ini adalah tips mengisi rumah baru lainnya yang perlu diperhatikan, namun terkadang terlewatkan.
Sebelum membeli, pastikan barang yang kita beli tidak sulit dalam hal perawatan.

Ini adalah tips mengisi rumah baru lainnya yang perlu diperhatikan, namun terkadang terlewatkan.

Sebelum membeli, tanya dan baca dulu cara perawatannya dan cari produk yang lebih berkelanjutan.

Misalnya, jika bingung nemilih mesin cuci bukaan depan atau bukaan atas, cobalah mencari tahu terlebih dahulu mana yang sesuai bujet, lalu berapa banyak air yang dibutuhkan setiap mencuci, dan perawatan ke depannya.

Contoh lainnya adalah sofa. Mana yang lebih tidak merepotkan kita, apakah sofa dengan cover yang bisa dilepas atau tidak.

Jangan malas membaca spesifikasi setiap produk yang akan dibeli dan membandingkan produk satu dan lainnya agar barang yang dibeli sesuai kebutuhan dan keinginan.

Baca juga: 5 Tips Membeli Sofa yang Awet dan Berkualitas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com