KOMPAS.com - Semakin minimnya lahan terbuka hijau di kota-kota besar menyebabkan burung-burung berkicau seperti burung gereja dan burung pipit semakin jarang ditemui.
Meski demikian, kita dapat menyulap halaman rumah menjadi habitat yang menarik perhatian burung berkicau.
Makanan dan bak mandi, atau tempat bersarang yang aman akan membuat burung tertarik untuk "bersantai" di halaman rumah kita.
Tidak semua tips di bawah ini wajib dipraktikkan, pilihlah langkah terbaik untuk membuat halaman rumah menjadi surga bagi para burung berkicau.
1. Menanam tanaman yang beragam
Pertama, ciptakan lanskap atau pemandangan yang "padat" dengan cara menanam berbagai jenis tanaman.
Ketika merancang bedengan dan pembatas, pisahkan antara tanaman-tanaman musiman, tanaman keras, sayuran, dan rerumputan.
Baca juga: Dengar Kicauan Burung di Alam Bikin Hidup Lebih Bahagia, Percaya?
2. Menyediakan makanan untuk burung dan kupu-kupu
Untuk memikat burung berkicau, gunakan biji-bijian atau makanan khusus. Kita dapat mendatangkan beragam jenis burung yang lebih menarik ketimbang sekadar menyediakan makanan biasa.
Cobalah menanam spesies tanaman penghasil benih atau nektar yang disukai burung berkicau, termasuk kolibri, sunbird, dan burung madu sriganti.
Atau, siapkan tempat makan burung dengan biji bunga matahari untuk menarik burung berkicau.
Biji jagung yang sudah dikeringkan dan dipecah kecil-kecil juga cocok untuk mengundang burung merpati, perkutut, atau derkuku.
Sementara itu, burung kutilang, pipit, gelatik, kenari, hingga parkit menyukai biji-bijian.
Kesumba atau safflower juga menarik burung berkicau, tetapi berhati-hatilah karena tumbuhan ini juga disukai hama seperti cicak dan tupai.
Kita juga dapat menyiapkan buah segar untuk mengundang burung kacamata laut, cabai panggul kuning, cabai panggul kelabu, cucak kutilang, walik raja, walik kembang dan punai pengantin ke halaman rumah.