Itu adalah harga kognitif tinggi yang harus dibayar karena begadang atau terlalu sering tidur.
Proyek penelitian lain yang diterbitkan dalam Clinical and Experimental Dermatology menemukan bahwa kulit orang yang kurang tidur cenderung menua lebih cepat.
"Studi kami adalah yang pertama yang menunjukkan bahwa kurang tidur berkorelasi dengan kesehatan kulit karena dapat mempercepat penuaan kulit," terang Direktur Pusat Studi Kulit di UH Case Medical Center, Dr Elma Baron.
"Wanita yang kurang tidur menunjukkan tanda-tanda penuaan kulit dini dan penurunan kemampuan kulit mereka untuk pulih setelah terpapar sinar matahari," jelas dia.
Menurutnya, hal itu tidak selalu mudah, tetapi jadwal tidur yang lebih teratur dapat membuat kita merasa dan terlihat muda.
Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Mempercepat Penuaan
Internet adalah teknologi yang luar biasa, tetapi jika kita terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar hal ini dapat mempercepat penuaan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kontak yang terlalu lama dengan cahaya biru (blue light) yang dipancarkan oleh komputer, smartphone, dan segala sesuatu di antaranya dapat mempercepat proses penuaan.
Diterbitkan di Aging and Mechanisms of Disease, penelitian ini menyimpulkan bahwa cahaya biru juga dapat merusak sel-sel otak dan mata.
Oleh sebab itu, investasikan waktu kita lebih banyak dalam aktivitas offline seperti membaca atau menulis.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca yang konsisten dapat memberikan keajaiban bagi otak dan tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.