Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipercaya Usir Sial, Ini 20 Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara

Kompas.com, 1 Januari 2022, 08:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber rd.com

KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru memang lekat dengan pesta pora dan pertunjukkan kembang api.

Orang-orang begitu antusias meninggalkan tahun yang lama dan beranjak ke tahun yang baru dengan segenggam harapan bagi kehidupan mereka.

Di banyak negara, Tahun Baru tidak hanya dirayakan dengan pesta. Ada sejumlah tradisi unik yang dipercaya bisa mengusir sial dan mendatangkan keberuntungan di tahun yang baru jika dilakukan menjelang atau saat pergantian tahun.

Berikut adalah tradisi-tradisi unik yang dilakukan di sejumlah negara untuk menyambut Tahun Baru.

1. Memecahkan piring

Orang-orang di Denmark punya tradisi memecahkan piring saat Tahun Baru.

Piring-piring yang sudah disiapkan biasanya dipecahkan ke pintu rumah seorang teman. Tradisi super unik ini diyakini bisa mengusir roh jahat.

Di sisi lain, negara tetangga Jerman ini percaya memecahkan piring juga dapat mendatangkan aura positif.

2. Perang air

Festival Songkran di Silom, salah satu pesta perang air populer selama Songkran di Bangkok.SHUTTERSTOCK/ARTAPARTMENT Festival Songkran di Silom, salah satu pesta perang air populer selama Songkran di Bangkok.
Tradisi Tahun Baru yang tak kalah unik lainnya datang dari Negeri Gajah Putih, Thailand.

Masyarakat Thailand rutin menggelar Festival Songkran setiap tanggal 13-15 April untuk memeringati Tahun Baru menurut tradisi setempat.

Ketika Festival Songkran digelar, biasanya orang-orang akan perang air dan memenuhi jalanan sembari berpesta.

Mereka akan membawa gayung, ember, hingga pistol air untuk menyiram satu sama lain hingga basah.

Tradisi ini dipercaya oleh orang Thailand sebagai tanda penghormatan dan harapan baik di tahun depan dan untuk menghapus nasib buruk.

3. Membuang perabotan rumah ke luar jendela

Tradisi yang satu ini mungkin terlihat berbahaya, tapi begitulah cara masyarakat di Afrika Selatan merayakan Tahun Baru.

Orang-orang yang membuang perabotan dari dalam rumah ke luar jendela percaya hal ini menjadi sinyal ke semesta bahwa mereka telah melepaskan keluhan masa lalu dan menaruh harapan untuk masa depan.

4. Menyambut tamu

Di Skotlandia, orang-orang akan mendatangi rumah keluarga atau orang terdekat sembari membawa hadiah saat Tahun Baru.

Tradisi ini tidak hanya berlaku di Skotlandia, tapi juga di Isle of Man dan beberapa wilayah di Inggris Utara.

Orang-orang di sana percaya tamu yang mendatangi rumah pertama kali saat Tahun Baru bisa memberkati rumah dengan keberuntungan selama 12 bulan ke depan.

5. Membakar orang-orangan sawah

Festival Burning Man di Nevada, Amerika Serikat (Andrew Wyatt | https://gallery.burningman.org/).Andrew Wyatt | https://gallery.burningman.org/ Festival Burning Man di Nevada, Amerika Serikat (Andrew Wyatt | https://gallery.burningman.org/).
Perayaan Tahun Baru memang identik dengan tradisi membuang sial atau nasib buruk. Seperti yang dilakukan orang Ekuador lewat ritual Los Años Viejos.

Los Años Viejos yang diartikan sebagai tahun-tahun lama adalah tradisi menghancurkan iblis di masa lalu.

Penduduk setempat akan membuat boneka yang menyerupai orang-orangan sawah dan diberi beberapa tanda sebagai deskripsi dosa atau gambar orang jahat.

Saat jam menunjukkan tengah malam dan perayaan dimulai, boneka yang telah disiapkan akan dibakar dan orang-orang berkeliling di sekitarnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau