Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Selebritas Pria yang Pernah Jalani Transplantasi Rambut

Kompas.com, 6 Januari 2022, 15:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Transplantasi rambut memang menjadi solusi bagi banyak pria untuk memperbaiki penampilannya.

Khususnya yang mengalami masalah kebotakan, penipisan rambut atau kemunduran garis rambut.

Kondisi tersebut membuat mereka kurang percaya diri, merasa tidak menarik dan terlihat lebih tua.

Baca juga: Mengenal Transplantasi Rambut, Seperti Dijalani yang Anang Hermansyah

Untuk solusi yang cepat dan aman, transplantasi rambut dijadikan alternatif oleh sejumlah selebritas pria baik lokal maupun mancanegara.

Hasilnya, mereka terlihat lebih tampan dan menarik serta makin percaya diri setelah menjalani cangkok rambut.

Siapa saja mereka?

Vincent Rompies

Presenter sekaligus bassis ini mengaku pernah menjalani bedah plastik transplantasi rambut pada 2019 lalu.

"Sebenernya lebih pengen nggak ribet,,, kalau buat syuting, buat hal-hal yang berhubungan dengan pertelevisian," katanya, dikutip dari video wawancara Direct Hair Implantation (DHI), salah satu klinik restorasi rambut di Indonesia.

Sebelumnya, ia harus menggunakan hair spray dan kerepotan lainnya untuk menutupi kebotakan dan garis rambut yang semakin mundur.

Kini Vincent terlihat semakin menawan dengan rambut panjang yang dibiarkannya gondrong.

Dave Hendrik

Presenter senior ini baru saja menjalani transplantasi pada 2021 karena mengalami kemunduran garis rambut.

Perbaikan itu disebutnya membuatnya tampak lebih muda, meningkatkan percaya diri dan bebas mengkreasikan tata rambut yang dipakainya.

Sebanyak 3.000 donor rambut diambil dari bagian belakang kepalanya untuk kemudian ditanam ulang ke bagian dahi.

Gordon Ramsay

Koki kenamaan ini menjalani bedah plastik transplantasi rambut di Beverly Hills, LA beberapa tahun lalu.

Media Mirror UK melaporkan pria Inggris itu menghabiskan 12 jam untuk menambil folikel rambut di kepalanya.

Donor tersebut kemudian ditanam kembali di garis rambutnya yang menipis.

Baca juga: Sama-sama Membuat Rambut Menipis, Apa Beda Hair Fall dan Hair Loss?

Sayangnya, pria yang pernah berkunjung ke Padang ini sempat mengalami reaksi alergi anestesi sehingga wajahnya membengkak.

Wayne Rooney

Pesepakbola Inggris, Wayne Rooney menjalani transplantasi rambut pada 2011Repro bidik layar via Instagram @waynerooney Pesepakbola Inggris, Wayne Rooney menjalani transplantasi rambut pada 2011

Pesepakbola ini memang memiliki masalah kebotakan yang sangat parah sejak usia muda.

Untuk memperbaiki penampilannya, ia menjalani transplantasi rambut pada 2011 lalu, jauh sebelum trennya berkembang.

Mantan striker Manchester United ini bahkan amat terbuka dengan proses implan rambutnya itu kepada publik.

Ia bahkan membagikan potret kepalanya ke Twitter ketika selesai menjalani metode cangkok rambut tersebut..

"Saya telah menjalani transplantasi rambut. Saya akan botak pada usia 25 tahun. kenapa tidak. Saya senang dengan hasilnya." tulisnya.

Lewis Hamilton

Pembalap Formula 1 ini memang tidak pernah menyatakan secara terbuka pernah menjalani transplantasi rambut.

Namun perubahan penampilan rambutnya yang sangat signifikan menjadi indikasi kuat ia pernah melakukan metode tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, (07/10/2019), pakar tranplantasi rambut James Nadin dari The Crown Clinic, Australia memastikannya. 

"Saya sangat meragukan dia bisa membuatnya tumbuh seperti itu dengan PRP (suntikan pertumbuhan rambut). Foto-foto sebelum dan sesudah tentu menunjukkan bahwa ia telah menjalani transplantasi (penuh)," ujar Nadin.

John Travolta

John Travolta harus kehilangan rambut tebal nan indah yang dimiliknya ketika masih muda karena kerontokan.

Rambutnya mulai menipis selama bertahun-tahun sehingga akhirnya memilih berambut cepak.

Namun tahun 2016 lalu ia menjalani metode transplantasi rambut untuk memperbaiki penampilannya.

Tindakan itu sukses memulihkan area yang hampir sepenuhnya botak di bagian atas kepalanya dengan sejumlah folikel yang baru ditransplantasikan.

Baca juga: Sering Pakai Topi Bikin Pria Cepat Botak, Benarkah?

Elton John

Penyanyi Inggris ini pernah menjalani dua transplantasi rambut pada tahun 1970an.

Namun tindakan tersebut gagal, disebabkan metode yang belum sempurna dan tidak mengikuti instruksi dokter dengan baik.

Ia kemudian mengulanginya lagi pada tahun 2013 lalu untuk melakukan cangkok rambut dan akhirnya berhasil.

Kini rambutnya terlihat lebih tebal dan tampak sehat secara alami.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau