KOMPAS.com - Menurunkan berat badan adalah sebuah langkah yang besar dalam menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Namun, mempertahankannya adalah tujuan akhir bagi banyak orang yang memilih untuk mengubah pola makan dan rutinitas mereka.
Jika penurunan berat badan yang berkelanjutan dan permanen menjadi sesuatu yang ingin kita capai, maka penting untuk tetap berpegang pada beberapa kebiasaan menurunkan berat badan yang lebih awet dalam jangka panjang.
"Masalah dengan banyak diet yang digandrungi saat ini adalah sangat membatasi asupan makanan kita," kata ahli kesehatan wanita dan CEO The Women's Dietitian, Cory Ruth.
Baca juga: Kesaksian Lisa, Wanita 62 Tahun yang Turunkan Berat Badan 54 Kg
"Ya, kita mungkin akan kehilangan empat kilogram dalam dua minggu dengan menghindari semua karbohidrat, tetapi saat kita makan karbohidrat lagi, berat badan kita bisa naik berkali lipat," sambung dia.
Di samping itu, dia juga menambahkan bahwa penurunan berat badan haruslah berkelanjutan dari waktu ke waktu dalam bentuk kebiasaan jangka panjang yang sehat.
"Menurunkan berat badan dengan kecepatan yang lebih lambat dapat membantu kita mempertahankannya untuk saat ini dan seumur hidup," imbuh dia.
Nah, bicara tentang penurunan berat badan yang berkelanjutan, Ruth pun menyarankan tiga langkah berikut sebagai hal terbaik yang dapat kita lakukan.
Menurut Ruth, menjaga defisit kalori sangat penting untuk menurunkan berat badan.
Jadi, mengetahui berapa banyak kalori yang kita butuhkan untuk makan secara konsisten agar defisit itu adalah kuncinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.