KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bila anak sangat menyukai mainan.
Mainan memiliki dampak positif untuk tumbuh kembang anak, seperti meningkatkan kreativitas dan melatih konsentrasi.
Karena itu, tak heran bila orangtua membelikan berbagai macam mainan agar anaknya senang dan berkembang dengan baik.
Namun jangan salah, terlalu banyak mainan justru dapat merugikan dan menghalangi perkembangan anak lho.
Para peneliti membeberkan alasan mengapa anak tidak boleh memiliki terlalu banyak mainan.
Menurut mereka, masalah terbesar saat anak memiliki terlalu banyak mainan adalah stimulasi berlebihan yang dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk belajar dan bermain secara kreatif.
Saat ada terlalu banyak mainan, anak-anak akan kebingungan dan akhirnya akan memainkan semua mainan itu secara bergantian, bukan memusatkan perhatiannya pada satu mainan untuk waktu yang lama.
Ini sama seperti orang dewasa yang sulit konsentrasi bekerja jika meja mereka terlalu berantakan atau pekerjaannya terlalu banyak.
Penelitian menunjukkan bahwa lebih sedikit mainan di sekitar anak dapat menghasilkan waktu bermain yang lebih berkualitas baginya.
Kemampuan memperhatikan dan kreativitas anak pun akan lebih berkembang karena anak dapat fokus pada satu mainan saja.
Baca juga: Lebih Banyak Mainan Bikin Anak Kreatif? Belum Tentu...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.