Penelitian lembaga kesehatan AS, CDC, membuktikan, orang dengan diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19.
Selain itu, infeksi lebih serius juga terjadi pada penderita diabetes yang positif Covid-19.
Baca juga: Apa Itu Diabetes Basah dan Kering? Dokter Jelaskan Bedanya
Penyebabnya, diabetes memengaruhi cara kerja sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh lebih sulit melawan virus.
Virus corona juga lebih mudah berkembang biak di lingkungan dengan kadar glukosa tinggi, yang merupakan kondisi tubuh yang dialami penderita diabetes.
Diabetes juga membuat tubuh dalam keadaan peradangan tingkat rendah, yang membuat respons penyembuhannya terhadap infeksi menjadi lebih lambat.
Kadar gula darah tinggi dikombinasikan dengan keadaan peradangan yang terus-menerus membuat penderita diabetes jauh lebih sulit untuk pulih dari Covid-19.
Baca juga: Kenai Gejala Pradiabetes, Lakukan Pencegahan Sebelum Jadi Diabetes
Penelitian yang sama juga menyebutkan, orang dengan diabetes yang terinfeksi Covid-19 memiliki 7,3 persen risiko kematian.
Besaran angka ini bahkan lebih tinggi daripada risiko terhadap penderita kanker yang mencapai 5,6 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.