Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Tahu, Cara Pakai Headphone Tanpa Merusak Pendengaran

Kompas.com - 17/02/2022, 09:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

  • Isolating earbud

Sesuai namanya, isolating earbud memiliki ujung karet yang berfungsi menutup saluran telinga.

Perangkat ini dapat menghalau suara dari luar, tetapi berbahaya jika digunakan pelari atau pengendara sepeda yang harus mewaspadai lingkungan sekitar.

Apa pun jenis perangkat yang dipakai, Sandridge menganjurkan agar kita menyisihkan dana sedikit lebih banyak untuk memeroleh perangkat yang lebih baik.

"Headphone atau earbud berkualitas tinggi memberikan suara fidelitas (tingkat keakuratan perangkat elektronik dalam memproduksi suara) yang lebih tinggi," ujar Sandridge.

"Sehingga kita cenderung tidak bergantung pada volume untuk meningkatkan fidelitas."

Waspadai gangguan pendengaran

Banyak perangkat pendengar memungkinkan output jauh lebih tinggi dari 85 desibel (dB).

Hal ini bisa menimbulkan masalah, karena banyak orang --terutama anak muda-- yang tidak menyadari kerusakan akibat pemakaian perangkat dalam jangka panjang.

Baca juga: Di Belakang Telinga Pria Ada Titik Gairah yang Patut “Dieksplorasi”

"Paparan awal yang berulang-ulang terhadap suara keras menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam yang permanen dan mungkin tidak dialami sampai suatu hari nanti sudah terlambat untuk dicegah," kata Sandridge.

Seperti dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), 17 persen orang Amerika berusia 20-69 tahun mengalami gangguan pendengaran yang mungkin disebabkan oleh paparan suara keras.

"Suara keras yang berulang dapat membuat telinga menua 50 persen lebih cepat," tutur Sandridge.

Ketika kita berusia 50-an, kita mungkin memiliki pendengaran layaknya orang berusia 80-an akibat kebiasaan tersebut.

"Jika orang yang berdiri sejauh satu lengan bisa mendengar musik dari headphone atau earbud kita, atau jika kita menaikkan suara untuk berbicara dengan seseorang saat mendengarkan sesuatu, maka volume itu terlalu keras."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com