Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawang Bombay untuk Atasi Masalah Rambut Rontok, Caranya?

Kompas.com - 15/03/2022, 18:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Cara menggunakan jus bawang bombay

Rosen mengatakan, ada beberapa produk rambut yang menyertakan jus bawang bombay sebagai bahan untuk mengatasi rambut rontok.

Selain itu, jus bawang bombay juga bisa dioleskan seperti temuan yang dipublikasikan di Journal of Dermatology.

"Senyawa belerang bekerja paling baik saat masih segar," sebut Young.

"Produk toko cenderung menyertakan pengawet yang akan meminimalkan potensi jus bawang bombay.

Young merekomendasikan sejumlah cara untuk mengolah formula ini:

1. Rebus dua cangkir air dan tambahkan satu bawang bombay cincang

2. Biarkan campuran mendidih selama 10 menit dengan api sedang untuk meningkatkan senyawa sulfida

3. Saring air bawang dan diamkan selama lima menit

4. Tambahkan satu sendok makan cabai rawit yang dapat merangsang aliran darah dan membantu kulit kepala menyerap jus.

Baca juga: Infeksi Covid-19 Memicu Rambut Rontok, Benarkah?

5. Tambahkan satu sendok makan madu untuk sifat antibakteri alaminya dan untuk mengentalkan larutan.

Cairan bisa dituangkan ke dalam botol sebelum digunakan di kulit kepala yang kering dan tidak dicuci.

Setelah dioleskan, kenakan shower cap dan biarkan jus bawang bombay di kulit kepala selama dua jam.

Ketika waktunya habis, bilaslah rambut.

“Netralkan baunya dengan menggunakan cuka sari apel bilas dengan air,” tambah Young.

Baca juga: 5 Kesalahan Pemilihan Sampo yang Sebabkan Rambut Rontok

Paul, di sisi lain, menyarankan bawang bombay untuk dipotong kecil-kecil untuk selanjutnya di-blender.

"Tidak ada aditif yang digunakan dalam penelitian ini, jadi tampaknya logis untuk menghindari aditif saat membuat larutan," sambung dia.

Studi tersebut menentukan menerapkan jus bawang bombay mentah ke kulit kepala dua kali sehari.

"Untuk kenyamanan, mungkin masuk akal untuk menerapkan perawatan sebelum mandi, karena akan sangat menyengat baunya," tambah Paul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com