Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari 1 Jam, Inilah Waktu yang Pas untuk Tidur Siang

Kompas.com, 25 Maret 2022, 13:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki tidur siang yang berkualitas ternyata bisa membuat kita menjadi lebih segar dan merasa lebih berenergi.

Selain itu, tidur siang juga memiliki banyak manfaat lainnya bagi kesehatan.

Satu studi menemukan bahwa tidur siang berpotensi meningkatkan daya ingat saat kita mempelajari informasi baru atau tugas baru.

Tidur siang juga dapat membantu kita merasa lebih waspada dan mengurangi stres  dengan lebih baik.

Meski demikian, tidur siang yang terlalu lama sangat tidak disarankan. Untuk orang dewasa, tidur siang tidak boleh lebih dari satu jam dan mungkin paling baik dipertahankan pada kisaran 15 hingga 20 menit.

Sebab, tidur siang dengan waktu yang terlalu lama juga dapat menimbulkan konsekuensi tersendiri.

Baca juga: Tidur Siang Ternyata Punya Banyak Manfaat bagi Tubuh Kita, Apa Saja?

Tidur siang yang pas

Tidak peduli seberapa lelahnya kita, tidur siang seharusnya tidak boleh lebih dari satu jam atau lebih karena dapat mengganggu jadwal tidur untuk malam berikutnya.

Maka dari itu, tidur siang harus relatif singkat bagi orang dewasa untuk dapat membantu kita tetap berenergi tanpa mengganggu ritme sirkadian.

"Kita perlu tidur siang kurang dari satu jam. Jika bisa, kita harus melakukannya selama 15 atau 20 menit, itu lebih baik."

Demikian penuturan ahli kesehatan tidur, Dr Nancy Foldvary-Schaefer, DO, MS, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Karena menjaga tidur siang singkat itu penting, Dr Foldvary-Schaefer merekomendasikan kita melakukannya cukup awal di hari itu.

"Waktu tidur siang yang baik juga harus dilakukan lebih awal seperti sebelum jam 2 siang atau jam 3 sore. Jika kita tidur siang di sore hari, itu dapat berisiko mengganggu jadwal tidur kita," terangnya.

Baca juga: 4 Manfaat Tidur Siang Selama 20 Menit

Risiko tidur siang terlalu lama

Bukan berarti tidur siang yang lama itu buruk untuk kita, tapi memang itu membawa risiko. Risiko terbesarnya adalah inersia tidur.

"Tidur siang selama satu jam atau lebih dapat meningkatkan risiko kita jatuh ke tahap tidur nyenyak," kata Dr Foldvary-Schaefer.

Di tahapan tidur itu, lanjut dia, kita akan lebih sulit untuk dibangunkan dan konsekuensinya jika sudah terbangun dari siklus tidur yang lebih dalam adalah kebingungan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau