Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sederhana Menanamkan Rasa Tanggung Jawab pada Anak

Kompas.com - 28/03/2022, 11:57 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Inc.com

Misalnya, jika rajin mengerjakan tugas dan mendapatkan nilai bagus, makan kemungkinann diterima di universitas akan lebih besar.

Atau, dengan rajin belajar, kesempatan karir akan lebih luas. Pekerjaan yang lebih baik artinya bisa membuat kita memilih tempat tinggal yang baik dan lebih bebas memilih gaya hidup, kan?

Sayangnya, tidak semua orang mempelajari hal itu sejak dini.

Jim Schleckser, CEO dari Inc mengatakan bahwa ia sempat menangani seorang pemuda yang meminta career coaching.

Pemuda itu dibesarkan di keluarga kaya dan tak pernah menghadapi konsekuensi atas keputusannya.

Hasilnya, ia tak pernah belajar membatasi opsi untuk masa depannya.

Misalnya, ia memutuskan untuk berhenti kuliah dan bepergian dan berpesta ke luar negeri selama beberapa tahun.

Saat pulang, ia mengambil satu-satunya pekerjaan yang tersedia untuknya, yaitu sebagai salesperson. Namun, ia segera mengindurkan diri karena tidak suka saat manager-nya memintanya untuk bekerja lebih baik.

“Nasihat terbaik yang bisa saya berikan adalah kembali kuliah atau menjadi sales person yang baik,” ujar Schleckser.

“Saya frustasi dan kecewa karena tak bisa membantunya lebih banyak,” tambahnya.

Mulai dari sekarang

Jadi intinya, jika ingin anak kita memiliki hidup produktif dan bahagia di masa depan, ajari mereka bahwa setiap keputusan memiliki konsekuensi sejak dini.

Belajar menunda kepuasan sejak dini kemungkinan akan mengajari anak bahwa untuk mendapat apa yang diinginkannya butuh usaha tertentu.

Selain pada anak, trik ini bisa diterapkan untuk karyawan juga,

Pada akhirnya, anak dan karyawan akan berterima kasih, tak peduli seberapa menyakitkan rasanya ia menunda keinginannya pada awalnya.

Baca juga: 5 Tips Mengajarkan Tanggung Jawab pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com