Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak, Orangtua Tidak Perlu Marah-marah

Kompas.com - 25/04/2022, 06:33 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Alasannya adalah tantrum bisa berdampak negatif bagi anak dan lingkungan di sekitar.

Tanda-tanda tantrum sudah mulai mengkhawatirkan, yakni:

- Masalah akademik
- Mengalami kesulitan berteman dengan teman sebaya
- Menjadi sumber masalah di rumah.

Selain tantrum, bisa saja perilaku anak yang agresif disebabkan oleh ADHD, kecemasan, ketidakmampuan untuk belajar, atau autisme.

“Apa pun penyebabnya, jika perilaku agresif memengaruhi fungsi anak Anda sehari-hari, inilah saatnya untuk mencari bantuan,” kata Dr. Mudd.

Bila cara-cara yang sudah disebutkan belum memberikan hasil yang signifikan, tidak ada salahnya orangtua berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental.

Jika tidak, bawalah anak ke psikolog pediatrik untuk membantunya dalam memecahkan masalah emosional dan perilaku.

Baca juga: Kapan Perilaku Tantrum Anak Perlu Diwaspadai?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com