Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2022, 06:38 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Cara ini membuat kita untuk fokus pada sesuatu yang lain dan meredakan segala kecemasan," jelasnya.

Dia menyarankan untuk memilih mantra sebelum melakukan sesi latihan berat atau balapan lari.

"Mantra itu harus menjadi sesuatu yang kita yakini. Pikirkan tentang apa yang kita inginkan agar kita merasakannya dan mengetahui apa yang kita mampu."

Baca juga: Jalan Cepat atau Lari, Mana Lebih Efektif Bakar Kalori?

6. Membuat tantangan selama berlari

Agar aktivitas berlari lebih menyenangkan, cobalah membuat tantangan khusus.

Coviello merekomendasikan fartleks, kata dalam bahasa Swedia yang berarti "permainan cepat".

Ketika melakukan fartleks ini, kita bisa berlari dengan kecepatan dan waktu tertentu.

Misalnya, kita berlari lambat selama 30 detik, diikuti berlari sedang 10 detik dan berlari cepat 20 detik.

Atau, kita menggunakan objek khusus sebagai penanda. Contohnya berlari lambat menuju satu pohon, kemudian berlari dengan kecepatan sedang ke sebuah mobil yang sedang diparkir.

7. Memikirkan alasan berlari

"Tanyakan pada diri kita, mengapa saya melakukan ini? Apakah ini untuk kesehatan mental? Kesehatan jantung? Kebugaran umum? Menghadapi diri sendiri atau orang lain?" cetus Coviello.

Selanjutnya, buatlah daftar mengenai alasan kita berlari. Entah itu demi mengikuti lomba lari, atau hanya ingin merasa lebih baik dengan berlari.

8. Merangkum segala hal yang terjadi selama berlari

Saat melatih pikiran, kita dapat membuat aktivitas berlari terasa menyenangkan.

"Ketika kita pulang dari berlari buat catatan di kertas atau ponsel yang menjelaskan mengapa berlari itu menyenangkan," ujar Roth-Goldberg.

"Kita dapat mengingat informasi dan perasaan itu dan menggunakan itu pada olahraga berikutnya."

Baca juga: Lari Bisa Jadi Terapi untuk Memperbaiki Kesehatan Mental

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com