Dalam wawancara Forbes, ayah Gates mengatakan putranya adalah seorang pembaca yang sangat rajin.
"Hampir setiap jenis buku menarik baginya, ensiklopedia, fiksi ilmiah, apa saja. Ia membaca begitu banyak sehingga ibu dan saya harus menetapkan aturan: tidak ada buku di meja makan."
Kecintaan Bill Gates pada buku juga terlihat saat ia mencuit di Twitter untuk merayakan Hari Buku Sedunia pada tahun 2021.
"Saya mencoba membaca setiap hari, apakah saya memiliki hari yang sibuk di kantor atau sedang jalan-jalan," tulis dia.
"Ini salah satu cara favorit saya untuk mempelajari hal-hal baru dan lebih memahami dunia."
Membaca kemungkinan berkontribusi pada kekayaan bersih Gates, karena membantu memberinya pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha sukses.
Gates membuat banyak sekali keputusan bisnis yang brilian, banyak di antaranya melibatkan orang-orang yang telah ia pilih untuk diajak bekerja sama.
Baca juga: Bill Gates Gelar Pesta Ulang Tahun Mewah, Undang Jeff Bezos
"Saya akan mengatakan, keputusan bisnis terbaik saya benar-benar berkaitan dengan memilih orang," kata Gates dalam wawancara tahun 1998.
Salah satu keputusan Bill Gates yang tepat saat memilih mintra bisnis adalah Paul Allen.
Allen dan Bill Gates berteman saat tumbuh dewasa dan mereka mendirikan Microsoft pada tahun 1975.
Allen meninggalkan perusahaan delapan tahun kemudian setelah didiagnosis menderita penyakit Hodgkin. Ia meninggal pada tahun 2018 komplikasi limfoma non-Hodgkin.
Selama bertahun-tahun,Bill Gates dan Allen memiliki hubungan yang kompleks seperti yang dijelaskan dalam buku Allen "Idea Man: A Memoir by the Cofounder of Microsoft”.
Namun, Bill Gates mengaitkan kesuksesan awal Microsoft dengan kemitraannya bersama Allen dan banyak pelajaran yang mereka pelajari selama ini.