Pertama, bersihkan kebun atau halaman rumah yang terbuka dan rentang didatangi ular.
Kita bisa melakukan kegiatan bersih-bersih bersama keluarga atau memanggil tukang kebun khusus.
Kedua, Aji menyarankan untuk mengatur dan menata ulang pot bunga yang tersebar di area rumah kita.
"Ular suka sembunyi di bawah pot," jelasnya.
Selain itu, kita dianjurkan untuk menyemprotkan pewangi ruangan di sudut-sudut rumah yang tak terjangkau.
Cara ini akan membuat ular pergi dengan sendirinya karena merasa terusik dengan wewangian yang kita sebar.
Terakhir, pasang jebakan tikus di sekitar rumah agar tidak mengundang kedatangan ular yang tidak diinginkan.
Baca juga: 6 Hewan yang Kebal terhadap Racun Ular Derik
"Basmi tikus dan potong rantai makanan agar ular tidak datang," tambah Aji.
Tikus, katak, dan berbagai hewan lain yang berkumpul di rumah merupakan mangsa alami ular sehingga mereka akan cenderung datang untuk mencari makan.
Aji juga berpesan, tidak semua ular yang masuk ke lingkungan rumah itu berbahaya.
"Mereka mengikuti bau mangsanya. Jika ketemu ular, jangan dibunuh," tandasnya.
Untuk menanganinya, kita disuruh menghubungi pemadam kebakaran terdekat, BPBD, atau organisasi lain yang biasa menghadapi ular ini dengan lebih berpengalaman.
Baca juga: 8 Predator Alami Ular Cobra
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.