KOMPAS.com - Kacang hampir tidak pernah "absen" dari kehidupan kita. Ya, kacang seringkali dijadikan camilan saat kita berkumpul bersama keluarga atau menonton pertandingan sepak bola di malam hari -misalnya.
Di balik reputasinya sebagai camilan favorit banyak orang, kacang ternyata juga dipercaya bisa memperpanjang usia kita lho.
Kacang mengandung lemak sehat, protein, serat, dan lebih dari 25 nutrisi penting, mulai dari vitamin B dan asam amino esensial hingga mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalium.
Juga, penelitian menunjukkan, kacang menyediakan berbagai senyawa bioaktif yang dinilai dapat menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Kacang Tanah, Camilan Sehat untuk Kamu yang Sedang Diet
Kacang tanah bisa dikategorikan sebagai superfood alias makanan super. Sekitar 28 gram kacang tanah mengandung 7 gram protein nabati.
Karena protein dalam kacang termasuk protein nabati, kacang tersebut memiliki komponen tambahan seperti serat, antioksidan, dan fitonutrien.
Berdasarkan sebuah studi, terungkap kadar fitonutrien dalam kacang meningkat ketika kacang itu direbus atau dipanggang.
Bukan cuma itu, kedua lemak dalam kacang --lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda-- diketahui membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Berkat kandungan serat dan protein yang terdapat dalam kacang, makanan ini bisa membuat kita kenyang dan membantu mengatur berat badan.
Satu studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition mengungkap, protein berkualitas tinggi mengatur hormon rasa lapar dan serat meningkatkan rasa kenyang dan membantu individu mempertahankan berat badan sehat.
Baca juga: Diet Sehat Pakai Kacang Tanah, Mau?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.