Kenali, Berbagai Gejala Hepatitis Akut yang Bisa Terjadi pada Anak

KOMPAS.com - Masyarakat dihebohkan dengan kabar kemunculan penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak.

Kasusnya pertama kali ditemukan di Inggris pada awal April lalu hingga disusul ke berbagai negara lainnya di dunia.

WHO kemudian menetapkan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah dilaporkan terjadi sebanyak 170 kasus di 12 negara.

Orangtua di Indonesia makin dibuat khawatir setelah lima anak meninggal dunia akibat hepatitis akut di dalam negeri.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Dipicu Vaksin Covid-19? Cek Faktanya

Gejala hepatitis akut pada anak yang perlu diwaspadai

SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi meninggal diduga hepatitis akut.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebabnya namun diduga berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dll.

Baca juga: Kenali The Sillent Killer Hepatitis, Cara Menular dan Mencegahnya

Penyakit ini disebut berbahaya karena bisa membuat penderitanya membutuhkan transplantasi liver sampai berisiko kematian.

Penting bagi orangtua untuk cepat mengenali gejala hepatitis akut yang mungkin terjadi pada buah hati demi memberikan penanganan lebih baik.

Dikutip dari Instagram Kementerian Kesehatan, sejumlah gejala awal yang mungkin muncul antara lain:

• Mual
• Muntah
• Diare berat
• Demam ringan

Berbagai keluhan tersebut juga bisa berlanjut dengan gejala lainnya yang tergolong lebih serius, misalnya:

• Air kencing berwarna pekat seperti teh
• BAB berwarna putih pucat
• Warna mata dan kulit menguning
• Gangguan pembekuan darah
• Kejang
• Kesadaran menurun

Jika muncul berbagai gejala awal, orangtua diminta untuk tidak panik dan segera membawa anak ke rumah sakit atau layanan kesehatan terdekat.

Baca juga: Anak Stres, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Membantunya

Jangan menuggu adanya gejala lanjutan agar penanganan tidak terlambat dan berisiko pada keselamatan anak.

"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan kenali gejala-gejala awal hepatitis akut, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam ringan," kata Dokter Spesialis Anak, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari Sp.A(K).