Dampak pertama ini tentu dialami oleh orang-orang yang menghabiskan seluruh waktunya hanya untuk bekerja.
Dampak itu sangatlah disayangkan karena tidur menjadi faktor pendukung untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Jadi, melewatkan tidur dapat memengaruhi cara mengatasi stres, memecahkan masalah, atau pulih dari penyakit.
Tubuh perlu energi supaya mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini bisa terwujud apabila kita tidak melewatkan makan siang.
Meski terdengar sepele, tidak makan siang dapat menurunkan kadar gula darah yang berakibat pada rendahnya energi.
Tidak hanya itu, kemungkinan untuk melahap makanan tidak sehat di kemudian hari dapat terjadi.
Banyaknya waktu yang dihabiskan hanya untuk bekerja tentu membuat sesi untuk berolahraga tidak dapat dilakukan.
Padahal, idealnya waktu olahraga dalam seminggu adalah 150 menit untuk intensitas sedang dan 75 menit untuk aktivitas aerobik.
Dengan berolahraga, kita dapat mencegah depresi, menurunkan tekanan darah, mencegah kolesterol, mengontrol gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
Ingatlah, sosialisasi bersama teman atau keluarga penting dilakukan walau pekerjaan sedang sibuk-sibuknya.
Memiliki koneksi dengan orang lain dapat membantu mengatasi kesepian, mempertajam ingatan, keterampilan kognitif, dan meningkatkan rasa kebahagiaan dan kesejahteraan.
Borland menerangkan, sisi buruk kerja terlalu keras adalah mencari pelarian ke obat-obatan karena orang-orang merasa kewalahan.
Cara itu juga diambil mereka ketika merasa bahwa hanya perlu memutuskan hubungan.
Penyalahgunaan obat-obatan tentu tidak baik karena menyebabkan penurunan produktivitas, peningkatan cedera fisik saat bekerja, dan memengaruhi kemampuan konsentrasi dan fokus.
Untuk orang-orang yang merasa dirinya sudah bekerja kelewatan batas, mereka harus mulai memperhatikan diri.
Simak saran yang diberikan Borland di bawah ini:
Tetapkan batasan untuk diri sendiri dan apa saja yang akan dilakukan hari ini dan jam berapa ingin diselesaikan.
Rencanakan sesuatu yang dinantikan setelah bekerja, seperti kelas olahraga, membaca buku, atau melakukan yoga.
Beberapa orang terlalu segan ketika rekan-rekannya masih bekerja. Kalau pekerjaan sudah selesai, ingatlah pulang ke rumah karena keluarga sudah menunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.