Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Beri Camilan untuk Kucing, Ini Hal yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 22/05/2022, 07:15 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi pecinta kucing, kebahagiaan teman berbulunya adalah hal terpenting dalam hidupnya.

Karena itu, tak mengherankan bila mereka sering tergoda untuk memberikan camilan lezat untuk kucing kesayangannya.

Meski memberikan camilan dapat membuat kucing memberikan perhatian lebih pada kita, sebaiknya jumlahnya diperhatikan.

Baca juga: Ternyata, Kucing Dapat Mengetahui Nama Satu sama Lain

Pastikan memberikan camilan dalam batas tertentu agar tidak memberikan kalori berlebih pada “anabul” kita ini.

Selain itu, kandungannya pun perlu diperhatikan agar tidak membahayakan kesehatan kucing.

Untuk itu, simak tips terkait pemilihan camilan kucing yang baik serta waktu tepat untuk memberikannya yang dilansir dari Purina, berikut ini.

Jangan berikan makanan manusia

Saat memilih camilan untuk kucing, ada baiknya kita tidak memberi makanan manusia yang biasanya memiliki kandungan garam dan kalori yang tinggi.

Apalagi, makanan manusia biasanya tidak memiliki nutrisi penting yang dibutuhkan kucing.

Artinya, kita berisiko melakukan overfeeding dan mengacaukan keseimbangan pola makan kucing.

Kini banyak perusahaan yang membuat camilan khusus kucing yang baik untuk pencernaan atau kesehatan gigi hewan peliharaan ini. 

Produk tersebut bisa menjadi pilihan untuk dijadikan kudapan ekstra atau hadiah bagi teman berbulu kita.

Perhatikan porsinya

Camilan kucing biasanya mengandung kalori yang tidak lengkap dan seimbang karena memang dibuat untuk diberikan sesekali saja.

Oleh karena itu, penting untuk mengurangi porsi makanan utama kucing dengan jumlah kalori yang setara saat memberi camilan.

Lalu, pastikan untuk membatasi asupan camlan tidak lebih dari 10 persen total asupan kalori harian kucing agar dietnya tetap seimbang.

Apakah susu adalah camilan?

Ilustrasi anak kucing minum susu. SHUTTERSTOCK/GLOVATSKIY Ilustrasi anak kucing minum susu.
Meski kucing diyakini menyukai susu, sebenarnya sistem pencernaan hewan ini tidak dirancang untuk memproses laktosa (sejenis gula alami) dalam susu.

Bahkan faktanya, tidak sedikit kucing mengalami diare jika mengonsumsi susu sapi.

Memang, ada susu khusus bagi kucing yang rendah laktosa sehingga pencernaannya tidak terganggu.

Jika ingin memberikannya sebagai camilan untuk kucing, perhatikan jumlahnya agar pola makannya tetap seimbang karena susu mengandung kalori.

Baca juga: 7 Hal yang Ternyata Dibenci Kucing, Ini Daftarnya

Lalu, susu kucing juga tidak boleh digunakan sebagai pengganti air.

Terakhir, jika ingin memberikan kucing susu dan camilan, kurangi asupan kalori lainnya.

Selain itu, perkenalkan camilan sebagai bagian dari rutinitas olahraga atau hadiah istimewa.

Misalnya degan membuat pinata penuh camilan kucing atau membuat permainan petak umpet agar peliharaan kita tetap bisa berolahraga sambil menikmati camilan.

Makanan beracun yang sering dianggap camilan

Ada beberapa makanan beracun bagi kucing yang sering dianggap camilan, seperti kopi, coklat, anggur dan kismis, adonan kue mentah, serta bawang merah dan bawang putih.

Jadi, jauhkan kucing dari dapur saat kita memasak.

Lalu, pastikan untuk menyimpan makanan tersebut sulit diambil kucing.

Jika salah satu dari makanan di atas tertelan, segera bawa kucing ke dokter hewan.

Baca juga: Kucing Makan Rumput, Ini Penyebab, Alasan, dan Cara Menanganinya.

Menghentikan kucing meminta makanan

Ada banyak keuntungan tidur dengan kucing, salah satunya adalah meredakan kecemasan dan stres.SHUTTERSTOCK/LIASHENKO OLGA Ada banyak keuntungan tidur dengan kucing, salah satunya adalah meredakan kecemasan dan stres.
Memohon untuk diberikan camilan dapat membuat pemilik kucing tidak tega dan memberikan camilan tanpa sadar.

Solusinya, hindari memberi kucing makanan sisa dari dapur dan menjauhkannya agar kucing tidak mengira itu camilan untuknya.

Lalu, jangan gunakan piring manusia sebagai tempat makan kucing.

Kucing hanya boleh makan dari mangkuk khusus miliknya.

Setelah itu, cobalah untuk mengabaikan permohonan kucing peliharaan yang ingin meminta camilan.

Dengan ini, kucing akan memehami bahwa usahanya sia-sia dan tidak akan mau mengulanginya.

Tips lainnya

Selain melakukan tips di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, meski anak kucing bisa diberi camilan, sebaiknya hindari.

Sebab, camilan hanya akan menambah kalori yang tidak diperlukan ke dalam rutinitas makan kucing.

Kedua, pastikan kucing mendapatkan akses ke air minum bersih saat memberinya makan, baik itu camilan atau makanan utama.

Baca juga: Memberi Makan Kucing Liar, Apa Jenis Makanan yang Diberikan?

Lalu, ingatlah untuk mengurangi porsi makanan utama kucing jika memberinya camilan.

Pilihlah camilan dengan nutrisi seimbang untuk mencegah hancurnya pola makan kucing.

Terakhir, cobalah untuk menggunakan makanan utama kucing sebagai hadiah.

Apalagi, jika kucing sedang melakukan diet, baik untuk kesehatan maupun penurunan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com