Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2022, 09:12 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Ketika seseorang memiliki kadar gula darah di atas normal, maka orang itu dikatakan mengalami prediabetes.

Pada prediabetes, kadar gula dalam darah bisa mencapai antara 100-125 miligram per desiliter, sedangkan kadar gula darah yang normal adalah kurang dari 100 miligram per desiliter.

Meski demikian, kadar gula darah pada orang dengan prediabetes belum setinggi pengidap diabetes (di atas 125 miligram per desiliter).

Prediabetes sebenarnya masih dapat disembuhkan. Dengan kata lain, prediabetes adalah peringatan dari penyakit diabetes yang tidak bisa diobati.

Lalu, bagaimana mencegah prediabetes agar tidak menjadi diabetes?

Dalam Diabetes Prevention Program Outcomes Study (DPPOS) AS yang meneliti lebih dari 3.200 orang prediabetes selama hampir 21 tahun, peneliti mencoba mencari cara efektif untuk mencegah prediabetes menjadi diabetes tipe 2.

Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal Circulation.

Menurut para ilmuwan, perubahan gaya hidup seperti melakukan aktivitas fisik, diet sehat, dan menurunkan berat badan tujuh persen atau lebih, dan minum obat metformin efektif menunda atau mencegah perkembangan prediabetes.

Namun studi itu menemukan, strategi tersebut tidak mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

"Risiko penyakit kardiovaskular pada orang dengan pradiabetes meningkat, dan risiko semakin meningkat setelah diabetes tipe 2 berkembang dan berlanjut."

Demikian dikatakan Dr Ronald B. Goldberg, ketua kelompok studi DPPOS dan profesor kedokteran di University of Miami.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Diam-diam Picu Risiko Diabetes

"Kami fokus menilai dampak gaya hidup atau intervensi metformin untuk pencegahan diabetes tipe 2 pada orang dengan pradiabetes untuk mengurangi penyakit kardiovaskular."

Para peneliti melacak 3.234 orang dewasa yang awalnya berpartisipasi dalam studi Diabetes Prevention Program pada tahun 2002.

Peserta dibagi menjadi tiga kelompok. Satu kelompok melakukan perubahan gaya hidup dengan makan sehat dan berolahraga untuk menurunkan berat badan tujuh persen.

Kelompok kedua mengonsumsi obat metformin dua kali sehari, dan kelompok terakhir mengonsumsi plasebo dan mendapat perawatan standar.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com