Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2022, 10:13 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan ramuan herbal penyubur rambut yang banyak beredar di pasaran.

Ramuan ini biasanya berupa ekstrak atau minyak yang diambil dari tanaman herbal seperti minyak kemiri sampai lidah buaya.

Ramuan yang digunakan secara topikal itu kerap dianggap sebagai langkah alami untuk menyuburkan rambut, menumbuhkan kumis dan janggut atau di area tubuh yang diinginkan sampai mengatasi kebotakan.

Jika dilihat dari kacamata medis, apakah ramuan herbal penyubur rambut itu memiliki khasiat yang efektif?

Baca juga: Untuk Menyuburkan Rambut, Ini Cara Membuat Hair Mist dari Bunga Telang

dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM) dari Farmanina Aesthetic & Hair Clinic, Jakarta, mengatakan ramuan herbal ini memang dipercaya sebagai obat alami yang dapat menstimulasi pertumbuhan rambut.

"Ramuan herbal seperti itu bukannya tidak bagus. Bahkan, banyak yang bagus juga (kualitasnya). Kalau fungsinya menjaga supaya rambut tidak mengalami kerontokan itu tidak masalah," katanya belum lama ini.

Beberapa kandungan pada tanaman herbal seperti lidah buaya bahkan kemiri memang terbukti secara klinis dapat menutrisi rambut dan menjaga kesehatan rambut.

Sehingga, ketika digunakan, manfaatnya dapat menyuburkan pertumbuhan rambut di bagian tubuh yang dioleskan.

Akan tetapi, khasiat ramuan herbal tersebut masih terbatas untuk mengatasi beberapa masalah rambut seperti kebotakan.

Seperti kita tahu, kebotakan dapat terjadi akibat beberapa faktor. Mulai dari proses penuaan, cara merawat rambut yang tidak tepat, hormonal, sampai gaya hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com