Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Kesepian Dalam Pernikahan dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 31/05/2022, 09:00 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehidupan pasangan setelah menikah bukan berarti bebas dari rasa kesepian.

Menurut survei yang dilakukan AARP pada tahun 2018 di Amerika Serikat, satu dari tiga orang di atas usia 45 tahun kerap merasa kesepian dalam rumah tangga.

Ini merupakan kondisi yang wajar. Kendati demikian, bukan berarti hal itu bisa didiamkan berlarut-larut sampai timbul pertengkaran bahkan perpisahan.

Bisa jadi, kesepian merupakan tanda bahwa ada masalah mendasar dalam hubungan pernikahan atau pribadi dengan pasangan yang perlu segera diatasi.

Baca juga: Kenali Bahaya dan Cara Mengatasi Kesepian

Tanda-tanda merasa kesepian dalam pernikahan

Pernikahan merupakan hubungan jangka panjang yang memerlukan komitmen antar pasangan.

Kiaundra Jackson, terapis pernikahan bersertifikat di AS mengatakan, kesepian berarti kita berada dalam situasi yang mana kita merasa asing, terisolasi bahkan ketika sedang bersama pasangan.

Dalam kondisi ini, sering kali muncul perasaan emosional seolah terasa terpisah dengan pasangan.

"Kesepian adalah hal yang lebih dalam karena itu merupakan keadaan psikologis di mana orang merasa hubungan, kuantitas dan kualitas tidak berada di kondisi yang seharusnya," demikian kata Jackson, seperti dilansir Mind Body Green.

Kesepian di dalam pernikahan merupakan pertanda ada suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Misalnya soal persahabatan, cinta, kasih sayang atau kebutuhan sosial lainnya.

"Kedekatan fisik bukanlah satu-satunya faktor untuk memiliki kedekatan dalam suatu hubungan," begitu papar Beverly Andre, LMFT, terapis pernikahan dari AS.

Ketika kondisi itu dialami, maka kita perlu mempertimbangkan lagi kedekatan emosional, menakar seberapa harmonis hubungan dengan pasangan untuk mengatasinya.

"Kesenjangan emosional atau jurang dalam hubungan bisa digambarkan misalnya pasangan duduk di sebelah kita, tapi kita merasa seperti dipisahkan oleh lautan," papar dia.

Baca juga: Kiat Tingkatkan Kebahagiaan dan Kurangi Kesepian di Kantor

Kenali penyebab kesepian dalam hubungan pernikahan

Untuk mengatasi kondisi ini, kita perlu mengenali lebih dulu penyebab kesepian dalam hubungan rumah tangga. Berikut faktor-faktornya;

1. Kurangnya koneksi antar pasangan

Seseorang yang merasa koneksi antar pasangan sudah tidak terjalin dengan baik bisa dinilai ketika pasangan tidak saling terhubung secara emosional.

"Seperti ada jarak di antara mereka. Satu pihak bisa merasakan kesepian, atau bahkan dua-duanya," jelas Andre.

Kejadian ini biasanya terjadi setelah ada perubahan dalam hubungan. Misalnya pasangan mulai enggan mendengarkan cerita kita.

Kemudian berkurangnya intensitas hubungan seks, komunikasi yang buruk, masalah finansial keluarga, transisi hidup hingga penyebab stres lainnya.

2. Pasangan tidak lagi ada effort atau usaha lebih untuk saling membahagiakan

Rasa kesepian dalam pernikahan biasanya muncul ketika pasangan melewati berbagai rutinitas yang biasa-biasa saja.

Misalnya pergi bekerja, pulang memasak, dan hanya itu saja kegiatannya sehingga tidak ada waktu khusus untuk saling terhubung dengan pasangannya.

Rutinitas yang monoton seperti itu membuat masing-masing pasangan tanpa sengaja terjatuh dalam kebosanan.

Kehidupan mulai terasa basi dan tak jarang merasakan kurangnya kasih sayang.

Hal itu dapat menimbulkan perasaan kesepian jika salah satu atau kedua pihak kurang mendapatkan perhatian, waktu atau effort yang spesial seperti suguhan atau perilaku romantis dari pasangannya.

3. Tanggung jawab sebagai orangtua menjadi tantangannya

Menjadi orangtua memiliki tanggung jawab yang besar. Hal ini dapat memisahkan peran antara menjadi orangtua dan pasangan.

Berfokus sepenuhnya untuk memenuhi tanggung jawab sebagai orangtua kemungkinan dapat mengabaikan pentingnya hubungan yang harmonis dengan pasangan.

"Peran kita sebagai orangtua sangat penting. Tetapi Anda perlu memberikan waktu dan energi untuk pernikahan Anda," papar Jackson.

"Jika tidak, maka pasangan atau diri Anda akan merasa kesepian."

4. Pasangan terlalu bergantung pada orang lain untuk merasa terpenuhi

Di dalam sebuah studi pada tahun 2020 yang diterbitkan Journal of Family psychology, sekitar 1.400 pasangan menikah yang berusia 50 sampai 70 tahun diteliti perihal hubungan pernikahan mereka.

Para peneliti kemudian mencatat bahwa hubungan pernikahan yang terlalu bergantung pada pasangan tergolong sebagai hubungan yang tidak sehat.

Ketika pasangan mengandalkan satu sama lain sebagai hubungan sosial, hal itu dapat membuat hubungan menjadi tegang dan rentan merasa kesepian ketika hubungan tersebut mau tidak mau harus berakhir.

Terkait akan hal ini, setiap individu perlu melengkapi kebutuhannya sendiri tanpa terus bergantung pada pasangan.

"Anda harus memberikan kebahagiaan pada diri, harus memiliki tujuan karier sendiri. Anda punya semangat atau gairah pada diri sendiri untuk menjalani kehidupan," tegas Jackson.

 Baca juga: 5 Tanda Pasangan Suami-Istri Butuh Konseling Pernikahan

Cara mengatasi kesepian dalam pernikahan

Baik Andre dan Jackson, keduanya menekankan pentingnya komunikasi dengan pasangan soal perasaan kita.

"Anda mungkin merasa kesepian tapi pasangan belum tentu merasakan hal yang sama," kata Jackson.

Lakukan komunikasi yang baik dengan pasangan agar mengetahui ada yang tidak beres dalam pernikahan.

Kemudian cari tahu juga apa saja yang berubah di dalam hubungan pernikahan. Evaluasi kembali dan perbaiki dengan kebahagian pernikahan.

Di samping itu, kenali pasangan dan pelajari bahasa cintanya satu sama lain sehingga dapat membantu kondisi ini. 

Hal itu berperan agar masing-masing pasangan dapat terhubung dengan bahasa cinta yang diberikan pasangannya.

"Ketika itu tidak bisa lagi membantu. Mencari konselor atau psikolog keluarga juga dapat membantu mendapatkan penanganan yang tepat pada masalah ini," pungkas Jackson.

Baca juga: Yang Terjadi di Dalam Otak Saat Kita Merasa Kesepian

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com