Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/09/2022, 11:08 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Misalnya, beberapa produk menggunakan monk fruit, stevia, dan splenda untuk memberikan rasa manis dan segar tanpa gula.

Lalu, kita juga bisa membuat beberapa opsi pemanis sendiri dengan menambahkan buah, teh alami dan herbal.

Ahli diet Patricia Kolesa MS, RDN merekomendasikan agar kita mengecek kadar gula tambahan dalam suatu minuman.

"Gula tambahan dapat memberi lonjakan energi cepat, meski ini dapat menyebabkan quick crash."

Baca juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Kendalikan Kadar Gula Darah

"Targetkan untuk meminum minuman dengan gula tambahan berjumlah kurang dari 25 gram dengan memilh sparkling atau flavored water (air berasa)," ujar dia.

Gula darah tinggi dapat membuat seseorang dehidrasi.

Untuk itu, ahli diet terdaftar Bri Bell, RD, merekomendasikan agar kita selalu menghidrasi tubuh dengan banyak minum  guna menghindari pembelian impulsif minuman manis untuk memuaskan dahaga.

Perlu diketahui, minum yang cukup sebenarnya mengencerkan gula darah dalam aliran darah, sehingga dapat menurunkan glukosa yang meningkat.

Jadi mulai saat ini, targetkan untuk minum setidaknya 64 ons air (delapan gelas berukuran 8 ons) per hari agar tetap terhidrasi.

Lalu, perbanyak konsumsinya jika kita aktif, berkeringat sepanjang hari, atau menghabiskan lebih banyak waktu di luar.

Baca juga: 5 Manfaat Teh Kayu Manis, Salah Satunya Bisa Kontrol Gula Darah

  • Pilih alkohol dengan baik

Alkohol saja sebenarnya dapat menurunkan kadar gula darah jika kita menderita diabetes atau pra-diabetes.

Kendati demikian, campuran (mixer) dalam alkohol dapat menjadi penyebab utama terjadinya lonjakan gula darah.

Nah beberapa mixer, seperti jus, soda, dan tonik biasanya mengandung banyak gula tambahan.

Jadi, plihlah mixer yang lebih ringan seperti air soda, soda diet, atau jus rendah gula untuk mencegah peningkatan gula darah dari minuman.

Sementara itu, ahli diet Lisa Andrews, MEd, RD, LD, mengingatkan orang-orang dengan diabetes atau masalah gula darah untuk membatasi minuman beralkohol jika ingin meminum obat untuk gula darah.

Andrews juga mengatakan, rupanya alkohol tidak bercampur dengan baik dengan Metformin atau insulin, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: 5 Kebiasaan Baik untuk Kendalikan Kadar Gula Darah

Jadi, nikmati mocktail atau air soda saja sebagai alternatif teraman.

  • Seimbangkan kalori cair

Jika berniat mendapat asupan kalori dengan meminumnya, pertimbangkan untuk membuat opsi lebih seimbang yang membuat gula darah stabil.

Misalnya, smoothie dengan protein, lemak sehat, dan serat yang akan lebih mengenyangkan dibanding smoothie yang terbuat dari karbohidrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com