Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips agar Tanaman Tidak Mati saat Ditinggal Pergi ke Luar Kota

Kompas.com - 24/06/2022, 19:56 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Dengan begitu, mereka benar-benar dapat mengawasi tanaman tersebut setiap hari," katanya.

Baca juga: Mudah Dirawat, Ini Tanaman Hias untuk Memperbaiki Kualitas Udara di Rumah

Lakukan ini sebelum pergi

Setelah melakukan pemilahan tanaman, lanjutkan perawatan tanaman dengan cara-cara berikut ini.

1. Luar ruangan

Basahi tanaman dengan baik sebelum meninggalkan rumah dan pastikan bagian atas tertutupi dari sinar matahari supaya tanah tetap lembap.

2. Dalam ruangan

Sebelum pergi, pindahkan tanaman indoor yang masuk kategori perawatan sedang yang biasanya disirami setidaknya sekali seminggu.

Sonam Aditya, pendiri Plant Shoppe di San Antonio, menyarankan tanaman dijauhkan dari jendela sehingga tidak terkena banyak cahaya.

Jika tidak, tutupi jendela dengan tirai sebagai penghalang. Cara ini membantu tanah tetap lembap karena air yang digunakan sedikit.

"Kami selalu memberi tahu orang-orang untuk menyatukan semua tanaman mereka sehingga mereka dapat membuat sistem mikro sendiri," kata Aditya.

"Dengan begitu, semua tanaman Anda saling menjaga agar tetap hangat dan lembap."

Yang tidak boleh dilupakan adalah matikan AC ruangan di mana tanaman ditempatkan karena akan membuatnya cepat kering.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Warna-warni yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Cara menyirami tanaman saat pergi ke luar kota

Ada beberapa cara rumahan yang bisa dilakukan untuk menyirami tanaman ketika rumah ditinggal pergi. Simak yang berikut ini.

1. Metode water wicking

Metode ini bisa digunakan untuk menyirami banyak tanaman sekaligus dan dapat bertahan sampai tiga minggu.

Bahan:

  • Panci atau ember
  • Tali goni yang sudah dipotong menjadi 60-90 centimeter atau gunakan saja tali sepatu

Langkah-langkah:

  • Siram tanaman secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum pergi
  • Isi panci dengan air bersuhu ruangan
  • Celupkan salah satu ujung tali ke dalam air
  • Letakkan ujung tali lainnya di tanah tanaman sedalam 2,5-5 centimeter
  • Saat menaruh tali, pastikan ujung tali di panci lebih tinggi dari pot tanaman supaya air bisa mengalir

2. Sistem irigasi sederhana

Khusus untuk tanaman besar, ada sistem pengairan yang dapat digunakan selama 1-2 minggu.

Bahan:

  • Botol air plastik kosong
  • Gunting, peniti, paku payung, atau benda tajam lainnya

Langkah-langkah:

  • Sirami tanaman secara menyeluruh terlebih dahulu sebelum pergi
  • Lepaskan tutup dan buatlah beberapa lubang kecil di sekeliling badan botol
  • Kubur botol di tanah dekat tanaman dan sisakan ujungnya di permukaan
  • Pastikan lubang di badan botol sudah terpendam di bawah tanah
  • Isi botol sampai penuh dengan air.

3. Metode olla

Cara terakhir untuk menyirami tanaman selama ditinggal pergi ke luar kota adalah metode olla yang bertahan untuk 1-2 minggu.

Bahan:

  • Pot gerabah, sesuaikan dengan kebutuhan
  • Sealant atau dempul
  • Selang atau alat penyiram

Langkah-langkah:

  • Carilah tanah kosong yang luas di dekat tanaman
  • Sirami tanah di daerah tersebut
  • Tutupi lubang pot gerabah dengan sealant atau lainnya
  • Gali lubang yang cukup besar agar sesuai dengan pot gerabah
  • Tempatkan di dalam lubang dan padatkan sekitarnya dengan tanah
  • Isi pot sampai penuh air menggunakan selang atau kaleng penyiram
  • Tutup pot gerabah. Pori-pori di pot gerabah memungkinkan tanaman mendapat air selama ditinggal ke luar kota.

Baca juga: 9 Tanaman Hias dalam Ruangan yang Mudah Dirawat, Cocok untuk Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com