Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Bullying di Tempat Kerja? Lakukan 7 Hal Ini

Kompas.com - 25/06/2022, 09:18 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Pasalnya setiap dari kita bisa saja dirundung karena masalah senioritas, kompetisi antarrekan kerja, maupun perselisihan.

Kalau kemungkinan terburuk itu kita alami, Tara punya beberapa menghadapi bullying di tempat kerja. Apa saja?

1. Tetap tenang

Pertama-tama, Tara meminta kita untuk berusaha tenang meski bullying menimbulkan gejolak emosi, kesedihan, bahkan ketakutan.

Menenangkan diri penting dilakukan karena pelaku bullying biasanya senang bila targetnya menunjukkan rasa kesal.

Lebih dari itu, mereka sengaja mem-bully korban hanya untuk memancing reaksi dan melukai.

Tara mengatakan, kita perlu melatih diri supaya memiliki batasan emosional yang sehat.

Artinya adalah kita tidak mudah bereaksi dan merasa buruk terhadap diri sendiri.

2. Atasi masalah secara langsung

Tara mendorong kita sebagai korban bully untuk menunjukkan sikap berani atas tindakan tidak menyenangkan yang diterima.

Baginya, mencoba berbicara dan menegaskan pendapat atau perasaan saat berkomunikasi dengan pelaku penting dilakukan.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Anak Jadi Korban Bullying

3. Laporkan kepada atasan atau HRD

Jangan takut dikatakan cepu oleh orang lain jika kita melaporkan bullying kepada atasan maupun HRD.

Tara menyampaikan, laporan ada baiknya disampaikan dengan komunikasi yang tepat sehingga mereka yang punya wewenang dapat membantu mencari jalan keluar.

4. Dokumentasikan

Ilustrasi menulisSHUTTERSTOCK/ Have a nice day Photo Ilustrasi menulis
Hati-hati dengan niat licik pelaku bullying. Karena mereka jago memutarbalikkan fakta seolah-olah kita adalah orang yang bersalah.

Maka dari itu, catat jam, lokasi, hingga siapa saja yang berada di dekat kita saat peristiwa terjadi.

Tujuannya supaya kita mudah melaporkan siapa yang menjadi pelaku bahkan dalang bullying di tempat kerja.

5. Jangan ragu untuk berbicara dengan orang lain

Adalah hal yang wajar jika merasa takut setelah mengalami perundungan. Namun, rasa pedih sebaiknya tidak dipendam sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com