KOMPAS.com - Baru-baru ini, Brad Pitt mengaku sering mengalami mimpi buruk selama sekitar 4-5 tahun akibat depresi.
Melalui wawancara dengan Ottessa Moshfegh dari GQ, Pitt mengungkapkan ada satu mimpi buruk yang terus berulang menghantuinya.
Sampai pada akhirnya, kejadian ini membuat aktor itu belajar dalam upaya untuk membebaskan diri dari mimpi buruk yang kerap menerornya di malam hari.
"Mimpi itu akan selalu hadir di malam hari, dalam kegelapan, dan saya bermimpi berjalan di taman atau di sepanjang trotoar," terangnya.
"Ketika saya lewat di bawah lampu jalan seperti exorcist, seseorang akan melompat keluar dari jurang dan menikam saya di tulang rusuk."
"Saya pun menyadari, saya sedang diikuti dan kemudian yang lain mengapit sehingga membuat saya terjebak, itu berarti bahaya besar bagi saya," sambung dia.
Pria berusia 58 tahun itu juga mengatakan bahwa dia kerap mimpi dikejar di sebuah rumah dengan seorang anak.
Lantas, ketika hendak melarikan diri, dia justru terjepit di geladak lalu ditikam.
Mempelajari mimpi buruknya
Seiring berjalannya waktu, Pitt mulai meluangkan waktu untuk memahami mimpi buruknya agar dia bisa keluar dari teror tersebut.
Setelah bintang Once Upon a Time in Hollywood itu mulai mempelajari alasannya, kira-kira 1-2 tahun kemudian dia pun berhenti mimpi buruk.
"Mimpi tentang penusukan ini saya tafsirkan sebagai ketakutan, perasaan tidak aman, benar-benar sendirian," ujarnya.
"Semua itu tampaknya mengarah pada kebutuhan yang terpendam dari aspek-aspek diri yang tidak diizinkan untuk berkembang sebagai seorang anak seperti kesehatan kemarahan, dan individualitas," jelas dia.
Cara mengatasi mimpi buruk
Menurut Web MD, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi frekuensi mimpi buruk dan meminimalisasi pengaruhnya terhadap hidup secara keseluruhan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.