KOMPAS.com - Mewujudkan resolusi yang disusun setiap pergantian tahun memang tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.
Fakta tersebut agaknya tercermin dalam survei yang digelar Lazada bersama ST22 Youth Empowerment baru-baru ini.
Pasalnya kolaborasi keduanya mendapati 80 persen resolusi dari generasi Z pada akhir 2021 belum tercapai hingga pertengahan tahun 2022.
Survei Lazada dengan ST22 Youth Empowerment melibatkan 1.000 responden yang terdiri dari pemuda berusia 15-22 tahun se-Indonesia.
Sebagai informasi, generasi Z yang menjadi objek survei adalah mereka yang lahir dari rentang tahun 1995-2010.
"73,5 persen dari mereka (generasi Z) mengatakan resolusi masih sejalan dengan passion. Sementara 26,5 persen resolusi tidak sesuai passion."
Demikian penjelasan Founder ST22 Youth Empowerment, Stevie Thomas, dalam Rumpi Bareng Lazada: Gaspol Tengah Tahun secara virtual, Senin (4/7/2022).
Lebih lanjut, Stevie menjelaskan mengapa persentase resolusi generasi Z pada akhir tahun lalu yang belum tercapai hingga hari ini terbilang besar.
Hal tersebut ternyata tidak dapat dilepaskan dari sejumlah kendala yang dirasakan langsung oleh generasi Z.
Salah satunya adalah kendala dari dalam diri sendiri yang menyebabkan mereka merasa malas dan kurang termotivasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.