Oleh: Alifia Riski Monika dan Ristianna D Putri
KOMPAS.com - Pertanyaan-pertanyaan seperti, “Kok kamu gendutan sih?, “Badanmu kurus banget, pasti kurang makan ya”, “Jangan makan terus, lihat tuh pipimu”, mungkin terlihat layaknya lontaran kalimat tidak mengenakan dari orang lain untuk kita.
Namun, bisa jadi mereka ingin mengingatkan kita, hanya saja caranya tidak dibenarkan atau salah.
Akan tetapi, untuk mereka yang benar-benar ingin menjatuhkan mental kita, hal ini mungkin disengaja. Komentar dari orang ingin selalu menjatuhkan kita atau membuat kita lemah memang banyak membawa dampak negatif.
Lalu, apa yang harus kita lakukan saat mendapat komentar negatif dari orang lain tentang tubuh kita?
Psikolog Klinis, Phebe Illenia Suryadinata, memberikan saran kepada pendengar siniar Anyaman Jiwa yang bercerita mengenai pengalamannya mendapat body shaming lewat siniar Anyaman Jiwa bertajuk “Cara Cerdas Menyikapi Body Shaming”.
Body shaming merupakan perilaku mempermalukan seseorang dengan berkomentar negatif mengenai tubuh seseorang. Orang yang mendapat body shaming akan memiliki rasa tidak percaya dengan diri sendiri yang dapat memengaruhi hubungannya dengan orang lain.
Phebe mengatakan, kita bisa mengatasi tindakan body shaming dengan menenangkan diri kita sendiri terlebih dahulu. Lalu, kita bisa mulai menceritakan masalahnya pada orang lain yang kita percaya. Terakhir, belajarlah untuk fokus pada kesehatan tubuh dan penampilan diri sendiri. Ketahuilah jika tidak ada manusia yang sempurna.
Melansir Insider, berikut adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi body shaming yang berasal dari lingkungan terdekat, terutama keluarga.
Baca juga: Latih Anak untuk Mandiri Membantunya Paham Realita
Menurut Emily Sandoz, asisten professor University of Louisiana, sebelum kita menghadapi orang yang berkomentar mengenai bentuk tubuh kita, ada baiknya untuk melakukan sedikit refleksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.