KOMPAS.com - Belakangan ini muncul sebuah tren kecantikan di media sosial TikTok mengenai skin fasting.
Seperti namanya, skin fasting atau "puasa skincare" merupakan satu langkah untuk menghentikan semua produk perawatan kecantikan yang biasa kita gunakan sehari-hari.
Layaknya tombol reset, skin fasting menjadi kebutuhan yang cukup penting dalam hal perawatan kulit.
Melansir NDTV, ada beberapa tujuan untuk melakukan puasa menggunakan skincare. Di antaranya adalah meremajakan, bersantai sejenak serta detoksifikasi.
Tiga hal tersebut menjadi sesuatu yang mendefinisikan tren perawatan kulit untuk mendapatkan kulit yang bersih dan bercahaya.
Intinya adalah membiarkan kulit bernapas dan membiarkannya rileks sejenak memulihkan kondisinya secara alami.
Skin fasting juga memungkinkan kulit kembali ke fungsi alaminya tanpa bergantung pada produk perawatan kulit yang kita gunakan.
Di samping itu, kegunaan dari skin fasting adalah untuk mengetahui produk apa yang menyebabkan iritasi atau menimbulkan masalah pada kulit seteah kita tidak menggunakannya.
Baca juga: Ramai soal Warganet Perawatan Wajah Menggunakan Pasta Gigi, Berbahayakah?
Mirip seperti puasa makanan, skin fasting juga dapat bervariasi pada beberapa orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.