Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Merasa Kesepian? Atasi dengan 5 Kekuatan Ini

Kompas.com - 03/08/2022, 20:49 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa pun dapat merasakan kesepian. Perasaan ini umumnya dialami oleh mereka yang merantau, kehilangan orang terkasih, atau menjomblo.

Meski kesepian lumrah terjadi dan dialami kapan saja, kita sebaiknya tidak membiarkan perasaan ini hingga berlarut-larut.

Pasalnya kesepian dapat menyebabkan stres, tekanan darah tinggi, masalah tidur, hingga pertambahan berat badan.

Supaya terhindar dari gangguan kesehatan tersebut, tentu kita harus mencari jalan keluar untuk mengatasinya.

Tapi, bagaimana caranya? Berikut lima kekuatan yang bisa dimanfaatkan.

1. Cinta

Dilansir dari Psychology Today, kesepian ternyata bisa diatasi dengan kekuatan cinta.

Karena kekuatan itu memberikan kehangatan dan menghargai hubungan yang dekat.

Cinta bisa diibaratkan sebagai jaringan ikat dalam kehidupan sosial dan menciptakan serta memperkuat hubungan, baik di tempat kerja, rumah, dan komunitas

Di sisi lain, cinta bisa memberi perubahan kala kita merasakan kepedihan maupun kesepian.

Cinta dapat diungkapkan melalui kata-kata romantis atau pelukan yang hangat.

Jika tidak, cobalah untuk bermeditasi dan membayangkan kita sedang dicintai oleh seseorang.

Dengan begitu perasaan dicintai dapat mengalir dalam tubuh dan pikiran kita.

Baca juga: Cara Mengurangi Perasaan Kesepian

2. Spiritualitas

Spiritualitas membantu orang-orang mengatasi rasa kesepian. Karena spiritualitas memberi makna pada tujuan hidup dan hal yang suci.

Spiritualitas bisa dirasakan ketika kita berjalan ke luar dan merasakan sesuatu yang lebih besar.

Biarkan spiritualitas mengisi diri sendiri dengan makna untuk merasakan bahwa kita tidak sendirian.

Perlu diingat bahwa ada begitu banyak kehidupan yang bersama kita saat ini.

3. Kecerdasan sosial

Cara untuk mengatasi perasaan terisolasi dan kesal adalah dengan melihat bahwa orang lain juga menderita.

Itu menempatkan kita dalam posisi yang baik untuk berempati atau merasa hal yang sama.

Dengan begitu empati akan datang dan kita dapat memahami perasaan diri sendiri.

Mengingatkan diri sendiri tentang perasaan normal yang dialami memang lumrah untuk dilakukan.

Dalam hal ini kecerdasan sosial dapat digunakan untuk meminta bantuan dan berbagi pengalaman batin dengan cara yang jujur.

Cara tersebut mungkin tidak selalu terasa alami dan nyaman karena memaksa kita untuk bersosialisasi.

Penelitian menunjukkan bahwa salah satu cara untuk membuat perubahan pada kepribadian adalah dengan berpura-pura sampai kita berhasil.

Baca juga: 17 Cara Membunuh Rasa Kesepian, Bisa Dicoba...

4. Perspektif

Kekuatan perspektif merupakan alternatif untuk mengatasi kesepian. Karena kekuatan ini dapat memberikan nasehat yang bijaksana.

Perspektif bisa dijadikan jalan keluar karena kekuatan ini berkaitan dengan cara membuka diri secara luas dan ringan membayangkan sesuatu yang besar.

Di sisi lain perspektif juga memberikan kebijaksanaan kepada orang lain.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kita dapat membangun kebijaksanaan kita dengan membalik pendekatan ini, misalnya dengan memberikan nasihat bijak kepada diri sendiri.

5. Harapan

Kekuatan terakhir yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi rasa kesepian adalah harapan.

Kekuatan itu memungkinkan kita merasakan optimisme dan perasaan yang positif.

Di samping itu harapan membantu kita memikirkan masa depan sekaligus mengharapkan yang terbaik.

Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Kesepian demi Hidup yang Lebih Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com