Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 16:48 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Pernahkah kita kesulitan tidur di malam hari karena merasa khawatir dan terlalu banyak memikirkan sesuatu hal?

Ya, kondisi semacam itu bisa disebut sebagai overthinking.

Menurut sebuah penelitian, sekitar 73 persen orang berusia 25-35 tahun dan 52 persen orang berusia 45-55 tahun secara kronis mengalami masalah ini.

Dalam banyak kasus, overthinking juga bisa terjadi secara berulang, yang sering kali melibatkan berbagai peristiwa masa lalu dan bahkan masa kini dengan pola pikir negatif.

Penyebab utama overthinking

Meskipun overthinking bukanlah penyakit mental, namun dapat terkait dengan kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, gangguan makan, dan gangguan penggunaan zat.

Baca juga: 4 Tips Berhenti Overthinking Saat Jalani Hubungan Asmara

Bahkan, overthinking yang terjadi secara berulang umum dialami orang-orang yang memiliki penyakit kronis dan berpikiran negatif tentang rasa sakit itu maupun proses penyembuhannya.

"Kadang-kadang, kekhawatiran dan overthinking yang berulang dapat menipu otak untuk mengasosiasikan dirinya dengan sesuatu yang bermanfaat atau produktif."

Demikian penuturan psikolog kesehatan klinis di Boston dan profesor psikiatri di Harvard Medical School, Dr Natalie Dattilo, PhD.

"Ambil contoh kekhawatiran, yang merupakan ciri khas dari gangguan kecemasan umum," kata dia.

Baca juga: Katakan Selamat Tinggal kepada Overthinking

"Beberapa orang mungkin memiliki kesan bahwa kekhawatiran menunjukkan bahwa mereka peduli tentang sesuatu atau mempersiapkan hasil terburuk."

"Padahal, itu bisa menjadi kebiasaan yang berulang dan menyebabkan overthinking jika tidak segera dihentikan," lanjut dia.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com