Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2022, 12:26 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunyit adalah rempah-rempah yang berasal dari akar tanaman curcuma longa, yang merupakan tanaman tahunan dalam keluarga jahe.

Ada pun bahan aktif utamanya yakni kurkumin tidak hanya memberikan warna kekuningan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, ahli diet, Nicole Hopsecger, RD, menjelaskan beragam manfaat kunyit dan saran tentang cara memasukkannya ke dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca juga: Ketahui 9 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan

Manfaat kunyit

1. Mengurangi peradangan

Untuk kondisi kronis di mana peradangan mulai memengaruhi jaringan dalam tubuh, mengonsumsi kunyit bisa bermanfaat.

Dalam sebuah penelitian terhadap pasien dengan kolitis ulserativa, mereka yang mengonsumsi 2 gram kurkumin sehari bersama dengan obat resep.

Hasilnya, pasien lebih mungkin untuk mengurangi peradangan daripada mereka yang minum obat saja.

"Ini tidak akan selalu membantu selama peradangan aktif, tetapi dapat membantu memperpanjang remisi atau berkurangnya tanda klinis," kata Hopsecger.

2. Meningkatkan daya ingat

Uji klinis lain menunjukkan, 90 miligram kurkumin yang diminum dua kali sehari selama 18 bulan dapat membantu meningkatkan kinerja memori pada orang dewasa tanpa demensia.

Baca juga: 7 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Sendi, Olahraga hingga Minum Kunyit

"Para peneliti berpikir, pengurangan peradangan otak dan sifat antioksidan kurkumin menyebabkan penurunan neurokognisi yang lebih sedikit, yang merupakan kemampuan untuk berpikir dan bernalar," kata Hopsecger.

"Kurkumin juga memiliki peran dalam mencegah perkembangan penyakit alzheimer. Namun itu adalah area di mana kita membutuhkan lebih banyak penelitian," sebut dia.

3. Mengurangi rasa sakit osteoartritis

Kunyit dikenal dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda untuk mengatasi radang sendi.

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi ekstrak kunyit berpotensi mengurangi rasa sakit akibat osteoartritis, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

"Tapi saya tidak akan bergantung pada suplemen kurkumin saja. Manajemen medis harus diutamakan," ujar Hopsecger.

4. Melawan radikal bebas

Kunyit memiliki sifat antioksidan dan satu studi menunjukkan, kunyit dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dengan menetralisirnya.

Studi lain menunjukkan efek antioksidan kunyit juga dapat merangsang aksi antioksidan lainnya.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung

Dengan kemampuannya untuk membantu mengurangi peradangan dan oksidasi, kunyit dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Atasi Jerawat

Studi menunjukkan, kunyit dapat membantu membalikkan proses penyakit jantung.

Pada orang dewasa dan lansia sehat yang mengonsumsi suplemen kurkumin selama 12 minggu, produksi endotel arteri resistensi — yang memainkan peran penting dalam tekanan darah tinggi — akan meningkat.

Studi lain juga diikuti oleh 121 orang yang menjalani operasi bypass arteri koroner.

Beberapa hari sebelum dan sesudah operasi, kelompok yang mengonsumsi 4 gram kurkumin sehari mengalami penurunan risiko sebanyak 65 persen untuk mengalami serangan jantung di rumah sakit.

Kunyit juga dapat membantu ketika digunakan bersama dengan obat untuk mengelola kadar kolesterol.

Penelitian menunjukkan, kurkumin aman dan dapat melindungi mereka yang berisiko terkena penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol tertentu, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat seberapa banyak dan jenis apa yang efektif.

6. Melawan depresi

Jika kita mengalami depresi, protein yang dikenal sebagai faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) berkurang dan hipokampus — yang membantu pembelajaran dan memori — mulai menyusut.

Baca juga: Manfaat Minum Sari Kunyit, Sudah Tahu?

Sebuah studi menunjukkan, kurkumin dapat meningkatkan kadar BDNF dan dapat membalikkan perubahan.

Studi lain juga menunjukkan, kurkumin sama efektifnya dengan fluoxetine (Prozac) dalam mengurangi gejala depresi.

Di sisi lain, kurkumin mampu meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, yang merupakan bahan kimia di otak untuk mengatur suasana hati dan fungsi tubuh lainnya.

7. Membantu mencegah kanker

Kurkumin dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker menurut beberapa penelitian.

Satu studi, yang berfokus pada kanker kolorektal melihat pengurangan 40 persen dari jumlah lesi di usus besar pada pria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com