KOMPAS.com - Tak hanya menguntungkan bagi kesehatan fisik, olahraga pun dapat memberi efek positif bagi otak.
Menariknya lagi, kita tak perlu melakukan olahraga “berat” seperti berlari jara jauh, atau pun berpeluh di pusat kebugaran setiap hari untuk mendapatkan efek positif itu.
Ya, menurut hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal Neurology, olahraga ringan seperti berjalan kaki setiap hari selama 15 menit, memiliki dampak positif bagi setiap area di otak.
Para peneliti yang menggunakan data berbasis populasi dari Rhineland Study mendapatkan temuannya setelah memantau data aktivitas spesifik dari 2.500 orang responden berusia 30-84 tahun.
Baca juga: 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Berbahaya untuk Kesehatan Otak
Mereka menganalisis gambar otak para responden yang diperoleh dengan pencitraan resonansi magnetik.
Lalu untuk mengukur aktivitas fisik, peserta penelitian mengenakan akselerometer di paha atas mereka selama tujuh hari.
Sementara pemindaian MRI memberikan informasi terkait volume otak dan ketebalan korteks.
Lebih lanjut, para peneliti juga menemukan, aktivitas fisik memiliki dampak nyata pada hampir semua wilayah otak.
Dampak tersebut khususnya terlihat di area tubuh yang memiliki banyak mitokondria yang menyediakan energi bagi tubuh.
Baca juga: Cegah Pikun di Usia 40-an, Simak 5 Tips Jaga Kesehatan Otak
Area otak dengan banyak mitokondria tersebut memang membutuhkan banyak oksigen, sehingga membutuhkan peningkatan aliran darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.