Lakukan 8 Hal Ini Saat Alami Nyeri Menstruasi

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Setiap bulannya, perempuan selalu kedatangan tamu bulanan. Kita menyebutnya sebagai menstruasi. Menstruasi terjadi karena sel telur tak dibuahi sehingga menyebabkan luruhnya dinding rahim.

Proses ini akan mengeluarkan darah melalui saluran reproduksi wanita. Itu sebabnya, perempuan memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ada yang biasa saja, ada pula yang merasa nyeri tak terkira.

Dilansir Healthline, hal ini terjadi karena otot-otot berkontraksi sehingga terkadang akan terasa nyeri dan kram. Namun, jika rasa sakit itu berlangsung lama dan mengganggu, kita perlu mewaspadainya.

Oleh sebab itu, dalam siniar Semua Bisa Cantik edisi Beauty Diary bertajuk “Nyaman dan Ikut Selamatkan Bumi saat Ada Tamu Bulanan”, dijelaskan beberapa cara untuk mengurangi rasa sakitnya.

1. Minum Air Hangat

Kembung bisa memperburuk kram menstruasi. Itu sebabnya, minum air hangat mampu mengurangi kembung dan rasa sakit yang ditimbulkannya.

Baca juga: 9 Manfaat Stres yang Perlu Diketahui

Minum air hangat juga mampu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga otot-otot pun menjadi rileks. Hal ini dapat mengurangi kram yang disebabkan oleh kontraksi rahim.

2. Minum Teh Herbal

Teh herbal memiliki sifat anti-inflamasi dan senyawa antispasmodik yang dapat mengurangi kejang otot rahim yang merupakan penyebab kram. Beberapa di antaranya, teh chamomile dan jahe.

Tak hanya itu, teh herbal ini juga memiliki manfaat lain, seperti menghilangkan stres dan membantu mengatasi insomnia.

3. Perhatikan Asupan Makanan

Selama menstruasi, lebih baik kita menghindari makanan yang menyebabkan kembung. Beberapa jenisnya adalah makanan berlemak yang tinggi gula, alkohol dan soda, dan kafein.

Mengurangi dan menghindari bahan-bahan makanan itu bisa mengurangi nyeri menstruasi. Di samping itu, perbanyaklah konsumsi pisang, beri, nanas, sayuran berdaun hijau, dan ikan.

4. Kompres dengan Air Hangat

Selain minum air hangat, kita juga bisa mengompres perut yang nyeri. Gunakanlah kantung khusus atau handuk yang telah dicelup air hangat.

Tak hanya itu, kita juga bisa merendam tubuh di bak mandi yang berisi air hangat. Lebih baik lagi jika kita menambahkan wewangian aroma terapi. Hal ini bisa memperlancar aliran darah dan merilekskan otot-otot tubuh.

5. Lakukan Olahraga Ringan

Cara lain yang bisa digunakan untuk meredakan nyeri adalah melakukan olahraga ringan. Kita bisa melakukan yoga, peregangan ringan, atau berjalan santai di sekitar rumah.

Olahraga ringan membantu melepaskan endorfin dalam tubuh sehingga kita bisa merasa lebih bahagia, mengurangi rasa sakit, dan mengendurkan otot-otot tubuh.

6. Kurangi Stres

Stres bisa memperburuk kram dan nyeri saat menstruasi. Itu sebabnya, meditasi, pernapasan dalam, atau melakukan hal-hal yang disukai bisa menghilangkan stres karena kita telah mendistraksinya.

Kita juga bisa belajar meditasi ringan dengan menutup mata dan mengambil napas dalam-dalam. Pikirkanlah hal-hal yang membuat kita bahagia.

7. Lakukan Pijatan Ringan

Pijatan ringan bisa membantu tubuh rileks sehingga kram menstruasi teredam. Tak hanya itu, penelitian Valiani (2010) memaparkan kalau terapi pijat bisa mengurangi nyeri menstruasi pada wanita yang menderita endometriosis.

Baca juga: Mengapa Kita Harus Menggunakan Sunscreen?

Agar efektif, pijatan harus fokus pada area perut, punggung, dan kaki. Akan tetapi, pijatan selama 20 menit ke seluruh tubuh juga bisa mengurangi stres.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan minyak aromaterapi yang sesuai dengan kondisi tubuh. Misalnya, lavender, sweet basil, melati, kayu manis, dan eukaliptus.

8. Minum Obat Pereda Nyeri

Jika rasa nyeri tak bisa diredakan dengan cara di atas, artinya kita memerlukan pengobatan dari dalam. Minumlah obat antiinflamasi, seperti ibuprofen dan parasetamol, untuk mengurangi jumlah hormon prostaglandin yang menyebabkan kontraksi otot dan nyeri.

Ingatlah untuk mengonsumsinya hanya saat nyeri atau kram muncul. Jika perlu, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum meminumnya.

Baca juga: Mempersiapkan Diri Menjadi New Mom

Namun, jika nyeri tak kunjung hilang dan semakin parah, segera pergi ke dokter kandungan agar diberi penanganan lebih lanjut. Bisa saja, nyeri itu merupakan tanda penyakit, seperti kista, radang panggul, endometriosis, dan mioma uteri.

Dengarkan informasi menarik lainnya seputar kecantikan dan kesehatan wanita hanya melalui siniar Semua Bisa Cantik di Spotify. Di sana, ada banyak informasi yang mampu meningkatkan rasa percaya dirimu!

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga siniarnya melalui tautan berikut https://dik.si/sbcpodcast.