Hal itu dibuktikan dengan temuan yang membuktikan bahwa mereka yang memelihara hewan bisa mendapatkan skor lebih tinggi pada tes kognitif dibanding mereka yang tidak memelihara hewan.
Sementara itu, para ilmuwan di Washington State University juga menemukan bahwa mengelus anjing atau kucing selama 10 menit dapat menurunkan kortisol atau hormon stres.
Selain baik bagi kesehatan mental, sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Vascular and Interventional Neurology juga menemukan keterkaitan antara kepemilikan kucing dan risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke.
Menariknya, ini disebabkan karena dengkuran kucing yang menurut beberapa penelitian, memiliki kemampuan untuk menyembuhkan.
Untuk diketahui, semua kucing mendengkur dalam frekuensi antara 20 hingga 150 hertz.
Nah, frekuensi inilah yang diyakini menjadi salah satu alasan mengapa mengelus kucing yang mendengkur memiliki efek menenangkan.
Dikatakan, membelai kucing yang mendengkur dapat menurunkan gejala dyspnoea atau kesulitan bernapas dam menurunkan risiko penyakit jantung.
Jadi, pemilik kucing memiliki risiko terkena serangan jantung 40 persen lebih rendah dari mereka yang tidak memelihara kucing.
Baca juga: Kucing Punya 3 Cara Unik untuk Kenali Emosi Pemiliknya
Selain beberapa manfaat kesehatan di atas, kucing juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti menjadi kucing untuk terapi guna membantu pasien di rumah sakit atau di panti jompo.
Bahkan menurut Human-Animal Bond Research Institute, kucing untuk terapi juga sama bermanfaatnya dengan anjing untuk terapi.
Keduanya dapat mengurangi rasa nyeri dan stres, menurunkan kondisi dan perilaku terkait mood yang buruk, dan mengurangi rasa kesepian.
Lalu, kita juga tidak perlu memelihara kucing untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari hewan berbulu ini.
Pasalnya, sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Indiana University menemukan bahwa hanya menonton video yang berhubungan dengan kucing saja dapat membuat seseorang merasa lebih energik, positif, dan mengalami penurunan emosi negatif.
Baca juga: 8 Alasan Ilmiah Untungnya Memelihara Kucing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.