Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2022, 06:58 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Byrdie

KOMPAS.com - Jerawat memang bisa tumbuh di mana saja, termasuk di alis.

Jerawat alis atau folikulitis dalam dunia medis ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, sama seperti bentuk jerawat lainnya.

Misalnya, pori atau folikel rambut yang tersumbat oleh kotoran, seperti sebum (minyak) berlebih, makeup, dan bakteri.

Selain itu, menurut dokter kulit bersertifikat Dendy Engelman, jerawat alis bisa disebabkan oleh penggunaan kuas dan alat kecantikan lainnya yang kotor, atau gel alis.

Baca juga: Kenali Jerawat Mendem dan Cara Mengatasinya

Jerawat alis juga bisa disebabkan oleh beberapa program kecantikan, seperti tweezing, waxing dan threading.

Lalu soal gel, dokter kulit bersertifikat Jessica Weiser mengatakan, gel alis memiliki sifat oklusif yang dapat menyumbat dan menghalangi pori-pori, membuat timbulnya blackhead dan breakout yang meradang.

Ia pun menambahkan, beberapa kandungan dalam gel alis dapat menyebabkan jerawat, seperti petroleum, silikon seperti dimethicone dan trimethicone, serta kopolimer VA/VP.

Untuk itu, Weiser menyarankan agar kita menggunakan makeup alis berbasis powder atau pensil.

Baca juga: 4 Tips Memakai Makeup Saat Ada Jerawat di Wajah

Pasalnya, dua produk ini dapat membantu kita melakukan kontur dan highlight tanpa perlu bahan bersifat oklusif dalam gel alis.

Namun bagi mereka yang tidak rentan mengalami jerawat, gel alis dapat digunakan lho.

Jika ragu, kita bisa mengujinya terlebih dahulu di ujung alis sebelum mengaplikasikannya ke seluruh area alis.

 

Mencegah jerawat alis

Jerawat alis sebenarnya bisa dicegah. Berikut tips dari Engelman.

  • Cuci muka setiap hari dan hindari produk oklusif

Mencuci muka setiap hari sebelum tidur dan menghindari produk skincare dan makeup oklusif merupakan langkah penting,

Tips ini dapat menjaga agar pori-pori tetap bersih dari segala jenis kotoran yang terjebak dan dapat menyebabkan jerawat.

Baca juga: 11 Penyebab Jerawat, Stres hingga Salah Pakai Skincare

  • Mempersiapkan kulit sebelum membentuk alis

Menurut Engelman, kita perlu mempersiapkan kulit sebelum membentuk alis.

Caranya, basahi area alis dengan air hangan dan lakukan eksfoliasi untuk menghilangkan sel kulit mati dan melonggarkan folikel rambut.

Namun jika akan melakukan waxing, jangan lakukan eksfoliasi terlebih dahulu.

Baca juga: 4 Langkah Merawat Kulit Wajah Saat Tumbuh Jerawat

  • Perhatikan kebersihan alat kecantikan

Terakhir, perhatikan kebersihan alat dan kuas alis.

Pastikan alat-alat itu dicuci setiap beberapa minggu untuk membantu menghindari kontaminasi dari makeup dan kotoran yang mempengaruhi area yang sudah rawan jerawat.

 

Mengobati jerawat alis

Jika jerawat alis sudah terjadi, tak perlu panik. Ada tips untuk mengobatinya.

  • Membersihkan wajah dan memakai toner

Pertama, Engelman menyarankan kita untuk membersihkan wajah dan memakai toner untuk membantu membersihkan dan mencerahkan kulit.

Baca juga: Rekomendasi Obat Alami untuk Jerawat Pasir yang Bisa Dicoba

  • Gunakan spot treatment

Setelah membersihkan wajah dan memakai toner, gunakan spot treatment atau obat jerawat yang memiliki bahan aktif khusus untuk menghilangkan noda dengan cepat.

Engelman menyarankan untuk menggunakan gel jerawat bening dari benzoil peroksida yang dapat masuk jauh ke dalam pori-pori kulit.

Lalu, obat jerawat dengan kandungan kaya antioksidan pun dapat membantu mengobati kemerahan dan menetralkan radikal bebas yang merusak kulit.

  • Gunakan produk eksfoliasi

Jika tidak sedang mengaplikasikan spot treatment, aplikasikan produk eksfoliasi lembut untuk menjaga agar kulit tetap terhidrasi dan mencegah lebih banyak jerawat terbentuk.

Baca juga: Mengenal Jerawat Pasir, dari Penyebab hingga Cara Menanganinya

Kapan perlu ke dokter?

Untuk diketahui, hilangnya jerawat bisa memakan waktu hingga dua minggu setelah pengobatan dilakukan.

Namun jika kita terus merawat kulit, kemungkinan kulit akan terus bersih.

Lalu jika jerawat terus membandel meski kita telah berusaha mencegahnya, memakai obat jerawat, dan menghindari produk oklusif, kemungkinan jerawat disebabkan oleh faktor lain seperti hormon dan pola makan, sehingga perlu konsultasi dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com