Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan Penyebab Sakit Gigi, Bukan Cuma yang Manis

Kompas.com - 08/09/2022, 12:54 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejauh ini mungkin kita hanya mengenal permen dan makanan manis yang bisa menjadi penyebab sakit gigi.

Padahal tidak cuma itu, ada beberapa makanan yang berpotensi merusak emaik gigi hingga memicu kerusakan gigi.

Ketika mengonsumsi makanan tersebut, tentu perawatan dan kebersihan gigi perlu ditingkatkan lagi untuk mencegah sakit gigi.

Baca juga: 5 Fakta Bawang Putih sebagai Obat Sakit Gigi, Aman untuk Ibu Hamil

Daftar makanan penyebab sakit gigi

Makanan manis mengandung gula memang sering membuat kita kecanduan. Makanan manis mengandung gula memang sering membuat kita kecanduan.

Melansir Times of India, sebagian besar makanan penyebab sakit gigi adalah makanan yang sehari-hari kita konsumsi.

Dr. Mukul Dabholkar, dokter gigi yang berbasis di India mengatakan, makanan tersebut bisa merusak email gigi, meningkatkan sensitivitas gigi terhadap suhu panas, dingin, manis dan asam.

Lantas, makanan apa saja yang bisa menyebabkan sakit gigi? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Permen dan karamel

Aneka jenis kudapan seperti permen dan karamel cenderung menempel dan melekat kuat di permukaan gigi.

Dalam proses pelumatan di dalam mulut, makanan tersebut membutuhkan waktu lama untuk larut.

Bila sisa-sisa pemanisnya terlalu lama melekat di gigi, maka itu dapat menjadi penyebab sakit gigi yang paling umum.

2. Makanan asam

Selain makanan manis, makanan dengan kandungan asam tinggi juga berpotensi merusak kesehatan gigi.

Makanan tersebut mencakup jeruk, lemon, tomat hingga jeruk. Setelah mengonsumsi makanan asam, kita disarankan untuk membilas atau menyikat gigi sampai bersih.

3. Vitamin kunyah

Ini merupakan jenis makanan yang cukup sering diabaikan. Tablet atau vitamin kunyah memiliki asam pekat yang membahayakan gigi saat menempel terlalu lama.

Pasalnya, beberapa jenis vitamin kunyah mengandung asam pekat yang bisa mengikis email gigi.  Setelah mengonsumsinya, kita disarankan untuk minum air atau sekadar kumur-kumur untuk mencegahkan menempel di sela gigi. 

 

Ilustrasi vitamin CDok. Shutterstock Ilustrasi vitamin C

4. Makanan bertepung

Kebanyakan orang cenderung mengonsumsi makanan bertepung tanpa mengetahui konsekuensinya bila kesehatan gigi tidak dijaga dengan baik.

Makanan bertepung dapat diibaratkan seperti makanan manis, karena pati dapat diubah menjadi gula ketika dikunyah dan dilumatkan dengan air liur.

Seperti kita ketahui, kandungan gula tersebut dapat berbahaya dan membuat enamel gigi mengalami dekalsifikasi.

Selain itu, makanan bertepung juga berpotensi terselip sampai ke sela-sela gigi yang sulit untuk dijangkau.

Beberapa makanan tersebut di antaranya adalah keripik kentang, roti, pizza, pasta, burger, gorengan dan makanan bertepung lainnya.

5. Soda dan minuman berenergi

Minuman manis seperti soda atau minuman berenergi sangat buruk untuk kesehatan gigi jika dikonsumsi secara teratur.

Menurut para pakar, minuman tersebut juga mengandung gula tinggi, asam fosfat dan asam sitrat yang bisa mengikis enamel gigi.

 

6. Aneka manisan atau buah kering

Buah kering atau aneka manisan juga cukup berbahaya bagi gigi karena mengandung gula dan teksturnya yang lengket dan pekat.

Itu dikarenakan buah manis dikemas dengan serat selulosa yang tidak larut. Serat tersebut lantas mengikat dan menjebak gula di sekitar gigi.

Buah-buahan tersebut di antaranya adalah kismis kering, plum, manisan mangga dan lain sebagainya.

Kandungan gula tersebut juga dapat mendorong bakteri yang mampu mengikis email gigi ketika terlalu lama atau tertinggal di sela gigi.

Setelah makan manisan, ada cara yang aman untuk membersihkan gigi dari efek buruknya, yaitu kumur-kumur dengan air untuk mencegah sisa manisan menempel pada gigi.

7. Minuman beralkohol dan wine

Air liur di mulut dapat membantu membersihkan partikel makanan dan melindungi dari makanan asam.

Konsumsi minuman beralkohol itu dapat menekan produksi air liur di dalam mulut sekaligus memicu penyakit gusi bahkan kanker.

Bila dikonsumsi berlebihan, maka komposisi asam pada wine juga dapat melarutkan email gigi, memicu gigi keropos dan warna gigi lebih cepat berubah.

Baca juga: 5 Khasiat Daun Sirih untuk Sakit Gigi, Bisa Jadi Pereda Nyeri Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com