Penyebab ikan guppy cepat mati lainnya adalah suhu air.
Ikan guppy tidak bisa bertahan hidup dalam air dingin, dan lebih menyukai air dengan suhu antara 22-28 °C
Namun, suhu air yang terlalu hangat pun bisa berbahaya bagi ikan guppu.
Jika suhu meningkat, kadar oksigen air pun akan menurun dan ikan guppy bisa mati kehabisan napas.
Sebaiknya, belilah ikan guppy dari breeder ikan guppy untuk mendapatkan ikan guppy dengan kualitas yang baik dan dapat hidup hingga 2-3 tahun.
Baca juga: Ikan Guppy Mati Mendadak, Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya
Berikut beberapa jenis ikan guppy yang bisa kita dapatkan dari breeder (peternak ikan guppy)
Meski umumnya lebih mahal, genetika ikan guppy dari breeder ini lebih baik dan dapat memiliki keturunan yang sehat.
Penyebab ikan guppy cepat mati terakhir adalah penyakit dan parasit yang bisa diakibatkan oleh gen atau kualitas air yang buruk.
Ada beberapa penyakit yang biasa menyerang ikan guppy, salah satunya adalah ick (munculnya bintik putih di tubuh guppy), velvet (bercak keemasan di tubuh), busuk sirip, dan cacing.
Baca juga: Suka Berkelompok, Bolehkah Hanya Memelihara Satu Ikan Guppy Saja?
Untungnya, penyakit tersebut bisa diobati.
Namun selain penyakit tersebut, ada penyakit yang tidak bisa diobati, seperti tuberkulosis ikan guppy yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium dan belum ada obatnya.
Karena itu, ikan guppy yang terkena penyakit ini harus segera dikeluarkan dari akuarium dan dibunuh untuk menghentikan penyebaran bakteri ke ikan guppy lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.