Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Etika Chat yang Baik di Grup WhatsApp agar Kamu Tidak Di-kick

Kompas.com, 10 September 2022, 10:07 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layaknya hidup bertetangga, etika perlu dikedepankan ketika kamu chattingan di grup WhatsApp (WA).

Alasannya grup WA diisi oleh berbagai orang dengan latar belakang usia, jenis kelamin, sifat, dan pekerjaan yang berbeda-beda.

Menurut pakar etiket, Elaine Swann, diperlukan rasa hormat, kejujuran, dan penuh pertimbangan ketika berkomunikasi di grup WA.

Dengan begitu kamu bisa menghormati orang-orang di grup WA yang sama dan mereka tidak menganggapmu sebagai pengganggu.

Baca juga: Perilaku Tidak Sopan Ini Sebaiknya Jangan Dilakukan di Grup Chat

Etika chat yang baik di grup WA

Kamu tentunya tidak mau 'kan di-kick dari grup WA lantaran dinilai berisik? Karena alasan itu patuhi lima etika chat yang baik di grup WA berikut ini.

1. Kirimkan pesan yang berguna

Kamu mungkin tergoda membagikan hal-hal yang kamu sukai di grup WA. Namun, hal ini sebaiknya dihindari.

Kalau pun kamu ingin mengirimkan sesuatu untuk 1-2 orang saja, cukup japri saja mereka tanpa nge-chat di grup WA.

Dalam hal ini, Swann mengatakan bahwa apa pun pesan yang kamu kirim di grup harus ditujukan untuk kepentingan bersama -bukan pribadi.

2. Perhatikan waktu

Kamu mungkin bergabung dengan grup WA yang berisi oleh teman-temanmu semasa SMA atau di kantor.

Tapi bukan berarti kamu bisa nge-chat mereka di grup WA seenaknya, ya! Ingatlah bahwa mereka punya aktivitas masing-masing.

3. Bisukan atau keluar dari grup WA

Tidak semua grup WA yang kamu masuki cocok. Mungkin kamu memiliki perbedaan pendapat dengan anggota grup WA yang lain.

Kalau kondisinya seperti itu, tidak ada salahnya untuk membisukan notifikasi keluar dari grup WA.

Namun, Swann mengingatkan untuk tidak mengirimkan pesan yang menyinggung dan berpamitan sebelum keluar dari grup WA.

Baca juga: 10 Etika Grup Chat yang Wajib Kita Patuhi

4. Punya tujuan

Kamu sebaiknya mempertimbangkan pesan yang akan dikirim ke grup WA. Pasalnya tidak semua orang suka di-spam oleh pesan yang tidak relate dengan mereka.

Di sisi lain, Swann memintamu untuk tidak keluar dari topik bahasan ketika chattingan di grup WA.

Ia juga menambahkan bahwa grup WA bukanlah akun media sosial pribadi, seperti Instagram atau Twitter.

Karena alasan itu menggunakan grup WA tentunya berbeda dengan media sosial yang memungkinkanmu memposting hal-hal yang kamu sukai.

5. Mengenal anggota grup WA

Menambahkan anggota baru ke grup WA memang mudah. Tapi, pastikan anggota baru yang dimasukkan kamu kenal.

Dalam hal ini, Swann menyarankan untuk mempertimbangkan tujuan grup WA dibuat sebelum menambahkan anggota baru.

Apabila terlalu banyak anggota di suatu grup WA, ia mengkhawatirkan masing-masing anggota tidak saling mengenal.

Baca juga: 10 Etika Chat di Grup WA agar Tidak Mengganggu

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau