Berikut beberapa risiko yang ditimbulkan oleh akupuntur:
Sebelum akupuntur dilakukan, ahli atau dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pasien.
Jika sudah, pasien akan diminta duduk atau bebaring selama akupuntur dilakukan.
Ahli akupuntur akan menggunakan jarum sekali pakai dan steril untuk dimasukkan ke dalam kulit.
Pasien yang menjalani akupuntur dapat merasakan sensasi menyengat atau kesemutan yang sangat singkat ketika jarum dimasukkan.
Biasanya, pasien akan diakupuntur selama 20-60 menit. Tapi, durasi ini bergantung pada proses akupuntur.
Dalam hal ini, intensitas akupuntur ditentukan oleh kondisi pasien. Apabila kondisinya sudah kronis, mungkin dibutuhkan akupuntur sebanyak 1-2 kali setiap minggu selama beberapa bulan.
Untungnya masalah kesehatan yang akut biasanya membaik setelah 8-12 kali akupuntur.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa akupuntur adalah terapi komplementer.
Karena alasan itulah akupuntur sebaiknya tidak menggantikan perawatan yang direkomendasikan dokter.
Pasien ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani akupuntur untuk mengobati nyeri kronis dan kondisi lainnya.
Ada berbagai hal yang wajib dihindari setelah akupuntur. Berikut daftarnya.