KOMPAS.com - Bahan-bahan organik kini menjadi primadona bagi produk perawatan kulit atau skincare.
Meski belum banyak bukti ilmiah, namun skincare organik diyakini lebih efektif dalam mengatasi masalah kulit, dengan kandungan yang lebih ramah lingkungan pula.
Nah, sebelum memutuskan untuk mencoba skincare organik, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai bahan ini.
Antara lain tentang apa manfaat, dan kerugiannya, serta perbedaannya dengan skincare lain, seperti dilansir dari laman Medical News Today berikut ini.
Baca juga: Pentingnya Skin Care Untuk Pria, Manfaat dan Tips Menggunakannya
Apa itu skincare organik?
Skincare organik mengacu pada produk yang menyertakan bahan-bahan yang diternakkan secara organik.
Standar pertanian organik bervariasi secara global, tetapi biasanya, pertanian organik tidak menggunakan bahan buatan laboratorium, termasuk pupuk kimia, pestisida kimia, antibiotik, paraben, hingga sulfat.
Sebaliknya, pertanian organik menjaga produk tetap sehat dengan menggunakan bahan alami.
Gagasan di balik ini adalah bahwa pertanian organik tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.
Supaya produk skincare menjadi organik, produk tersebut harus terdiri atas bahan-bahan yang berasal dari tanaman yang dibudidayakan dan diproses secara organik.
Baca juga: Bahan-bahan dalam Produk Skin Care yang Bisa Atasi Komedo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.