Dan karena kaya akan asam lemak linoleat, linolenat, dan oleat, dia mengatakan bahwa minyak kemiri juga berfungsi untuk membantu memperbaiki pelindung kulit dan mengurangi kehilangan air transepidermal.
Selain itu, karena penyerapannya yang sangat cepat, minyak ini tidak akan membuat kulit benar-benar terlihat atau terasa berminyak.
Faktanya, Reinhardt secara khusus mengatakan bahwa minyak kemiri bisa sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan kulit yang rentan berjerawat atau sensitif, serta mereka yang memiliki eksim, psoriasis, noda, luka bakar, bekas luka, dan stretch mark.
Berbicara tentang bekas luka, Kim menambahkan bahwa rumah sakit lokal Hawaii benar-benar menggunakan minyak ini untuk mengobati korban luka bakar karena sifat penyembuhan dan perlindungannya yang luar biasa.
Dengan kandungan asam oleat yang bersifat antioksidan, minyak kemiri dapat melindungi sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas penyebab rambut rontok.
Selain itu, asam oleat juga membantu merangsang pertumbuhan rambut.
Oleh sebab itu, minyak kemiri menjadi salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan untuk mengatasi rambut rontok dan melembabkan rambut.
Baca juga: Mengenal Rambut Rontok, Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya
Kandungan asam linolenat, asam oleat, dan kalium dalam minyak kemiri diketahui mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol darah.
Itu semua menjadi faktor yang paling besar untuk menyebabkan penyakit jantung.
Selain itu, tingginya kalium dalam minyak kemiri juga berperan penting dalam sintesis protein dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.