Selain itu, berjalan kaki sekitar 10.000 langkah setiap hari juga dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas yang menjadi salah satu pemicu diabetes.
Menurut Dr. Shirisha, tidur merupakan faktor penting yang memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Studi menunjukkan bahwa seseorang yang tidak memiliki jadwal tidur yang teratur, maka risiko diabetes dapat meningkat.
Hal tersebut dikaitkan dengan jam biologis seseorang untuk melakukan proses metabolisme.
Ketika seseorang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup pada malam hari, kemungkinan kebiasaan itu dapat merusak fungsi metabolik.
Pemeriksaan kadar gula darah secara berkala dapat membantu seseorang untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Terlebih jika dilakukan dengan cara yang tepat, seperti memeriksa kadar gula darah dalam kondisi puasa atau sebelum sarapan.
Namun, para ahli menyarankan untuk memeriksakan kadar gula darah secara berkala dan tidak terlalu sering.
Pasalnya, jika terlalu sering kemungkinan hasil tesnya bisa memicu kecemasan dan stres.
Baca juga: 5 Perubahan yang Harus Dilakukan Setelah Terdiagnosis Prediabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.