Seseorang yang mengidap prediabetes masih memiliki kemungkinan untuk mencegah kondisinya agar tidak berkembang ke arah diabetes tipe 2.
Sejumlah cara dapat dilakukan sebagai langkah preventif yang cukup efektif. Namun, beberapa risiko tidak dapat dikendalikan, seperti halnya faktor genetika.
Meski begitu, para ahli menyebutkan bahwa sebagian besar kasus prediabetes dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup.
Seperti dilansir Cleveland Clinic, berikut beberapa hal yang dapat mencegah prediabetes menjadi diabetes tipe 2.
Pengidap prediabetes sangat penting untuk mengetahui tentang pilihan hidup sehat yang dijalani. Dalam prosesnya, konsultasi ke dokter merupakan cara terbaik.
Penyedia layanan kesehatan dapat memberikan saran terkait makanan, pola hidup sampai cara mengelola gula darah terbaik yang bisa dijalani pasien.
Obesitas merupakan faktor utama dari kondisi resistensi insulin. Hal itu berarti bahwa semakin berat badan dapat dikontrol, maka risiko diabetes bisa dicegah.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ketika tubuh kehilangan berat badan sekitar 5-7 persen dari berat badan sebelumnya, maka risiko diabetes bisa berkurang sebanyak 58 persen.
Menurut Dr. Shirisha Avadhanula, MD dari seorang ahli endokrin dari Cleveland Clinic, tidak ada pantangan khusus bagi pasien prediabetes.
Tetapi, asupan nutrisi yang sehat memiliki peranan penting untuk mencegah diabetes tipe 2.
Di samping itu, ada beberapa jenis diet yang dapat memberikan manfaat terbaik, yaitu diet DASH, intermittent fasting, diet keto dan diet Mediterania
Gula memainkan peran penting dalam meningkatkan kadar gula dalam darah. Orang dengan prediabetes perlu mengatur asupan gula yang dikonsumsi dan juga jumlah kalorinya.
Hal itu dapat dimulai dengan membiasakan diri selalu melihat tabel nutrisi pada makanan yang hendak dikonsumsi.
American Diabetes Association merekomendasikan orang dengan prediabetes untuk berolahraga secara teratur, paling tidak 150 menit per minggu.
Durasi olahraga tersebut dapat dibagi setiap hari dengan latihan intensitas sedang sekitar 30 menit dalam sehari.