Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2022, 08:33 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini isu mengenai keberkelanjutan atau sustainability sedang menjadi masalah yang penting untuk diperhatikan, terutama demi menyelamatkan bumi dari krisis lingkungan.

Oleh sebab itu, setiap individu mulai saling mendorong proses keberlanjutan ini dengan berbagai cara untuk dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan aman.

Hal tersebut juga diterapkan oleh merek koper dan aksesori perjalanan ternama Samsonite yang mengajak orang-orang untuk mengikuti program Luggage Trade-in.

Menurut Country Head PT Samsonite Indonesia, Nadya Pertiwi, Luggage Trade-in ini merupakan program di mana orang-orang bisa menukarkan koper lama mereka dengan koper baru sembari mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Tidak hanya keberlanjutan lingkungan yang dibangun dalam kultur kami, namun Samsonite juga berkomitmen untuk terus mengutamakan inovasi dengan mempertimbangkan konsumen, serta lingkungan hidup."

Demikian penuturannya dalam acara Samsonite Luggage Trade-in Media Event di Park Hyatt Jakarta, Kamis (15/9/2022).

"Kembalinya program Luggage Trade-in juga merupakan bukti nyata komitmen Samsonite dalam memainkan peran guna kelestarian lingkungan," sambung dia.

Baca juga: Gandeng BTS, Samsonite Red Rilis Koleksi Bertema Dynamite

Cara menukar koper

Samsonite hadirkan program menukarkan koper untuk lingkungan yang berkelanjutan.Ryan Sara Pratiwi Samsonite hadirkan program menukarkan koper untuk lingkungan yang berkelanjutan.
Bekerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia dan bermitra dengan dua organisasi lingkungan lokal, PlusTik dan Robries, program ini rencananya akan dilakukan mulai 7 September 2022 sampai 9 Oktober 2022.

Orang-orang bisa langsung menukarkan koper lama mereka untuk menikmati diskon sebesar 40 persen dengan pembelian koper Samsonite khusus seri Niar, Enwrap, dan Volant di gerai Samsonite di seluruh Indonesia dan di official store Samsonite di berbagai e-commerce.

"Jadi, konsumen atau pelanggan Samsonite bisa menukarkan koper bekas mereka dalam kondisi apa pun dan koper tersebut nantinya akan dikumpulkan lalu didaur ulang," terang Nadya.

Sementara itu, pendiri PlusTik, Reza Hasfinanda menjelaskan bahwa lewat program Luggage Trade-in, mereka akan memastikan bahwa koper lama yang sudah ditukarkan tidak akan berakhir menjadi sampah baru.

"Kami akan mengolahnya dengan cara mendaur ulang material plastiknya menjadi produk non-single use yaitu paving block yang rencananya akan dipasang untuk melindungi mangrove di Taman Wisata Mangrove PIK," kata Reza.

"Baik PlusTik dan Samsonite memiliki semangat yang sama dalam sustainability. Kami percaya program ini dapat mencapai tujuan yang lebih besar untuk melindungi dan melestarikan lingkungan," ujar dia.

Selain mendaur ulang koper-koper bekas tersebut, Nadya juga menambahkan bahwa setiap koper yang ditukarkan, Samsonite akan menyumbangkan uang Rp 100.000 untuk membantu yayasan WWF Indonesia menjaga misi keberlanjutan ini.

"Ini bukan seberapa besar nilai uang yang disumbangkan, tetapi seberapa banyak orang yang bisa ikut bergabung dalam membuat perubahan terhadap dampak lingkungan," katanya.

"Jadi, program ini lebih berfokus pada perlindungan sumber daya alam dan mendorong pengembangan sistem pariwisata bahari yang bertanggung jawab di Indonesia," imbuh dia.

Baca juga: Samsonite Rilis Koper Berbahan Plastik Daur Ulang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com